Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku yang Dulu Mencintaimu penuh Perasaan dan Kamu yang Mau Menerima Penuh Keikhlasan

2 September 2021   09:24 Diperbarui: 2 September 2021   09:35 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku yang dulu mencintaimu dengan sepenuh perasaan, dan engkau yang rela menerima dengan sepenuh keikhlasan

Akupun membawamu ke tempat-tempat jauh, hingga terseret ke rimba belantara. Kataku, kita tersesat. Tidak, katamu, kita hanya tersesat di jalan yang benar

Tapi ini rimba, penuh semak belukar, yang tiada menjanjikan. Tidak katamu, aku kan menatanya menjadi taman, nan indah dan menawan

Aku merinding...
jika aku, dan kamu, telah lebur, meleleh menjadi kita, maka nikmat apalagi yang harus kucari?

Ailafyu, kataku, dengan lidah patah, agak kebarat-baratan. Ailafyutu, katamu ikut-ikutan

Air Tawar, Padang, 2 September 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun