Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Seorang Lelaki kepada Perempuannya

27 Juli 2021   11:22 Diperbarui: 27 Juli 2021   12:26 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika aku belum mampu memberimu hal-hal yang besar, terimalah dulu yang segelintir itu. Mintalah pada Tuhan agar yang segelintir itu menjadi berkah nan melimpah, karena aku bukan lelaki yang ingin mengutuki diri

Biarlah aku merupa garam, sedikit diperlukan, tapi amat menentukan. Bukan seperti acar pada nasi goreng, yang ada dan tiadanya tak terlalu dibutuhkan

Jika engkau sering terjaga ditengah malam buta, dengan nafas yang terengah-engah karena dihampiri masalah, cepatlah berserah, mungkin Tuhan sedang menguji seberapa kuat dan sabarnya kita menanggung beban derita

Jika hingga hari ini, kehidupan kita tetap berputar pada bentuk yang begitu-begitu saja, tetaplah pelihara prasangka, mungkin Tuhan sedang menahan rezekiNya kini, tapi tidak nanti

"Dahulu, kalian pernah menanam, tak lelah-lelahnya menjaga dengan sepenuh jiwa raga.Kini petiklah buah kesabaran yang dulu pernah kalian tanam, melalui anak-anak yang kalian lahirkan"

Air Tawar, Padang, 27 Juli 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun