MENDAYAGUNAKAN ASET
(Penulis : Sirajuddin Gayo, S.T., M.M)
Â
BAB 1 : PENDAHULUAN
Aset merupakan sumberdaya penting, Oleh karena itu, penting untuk mengelola aset secara komprehensif yaitu melaksanakan seluruh aspek pengelolaan aset secara keseluruhan.Â
Seluruh aspek pengelolaan aset tersebut di mulai dari pelaksanaan perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan penyaluran, penggunaan, inventarisasi dan penatausahaan, pemanfaatan atau penggunaan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian, pembiayaan dan sampai kepada aspek tuntutan ganti rugi, dan sistem pelaporan.
Seluruh aspek pengelolaan asset tersebut, dihimpun dalam suatu sistem pelaporan yang mudah diakses dan mampu telusur baik penelusuran kondisi aset, titik lokasi aset dan perpindahannya, serta pelaporan aspek pendanaannya, baik biaya pengadaan, biaya pemeliharan, biaya pelayanan dan sekaligus pendapatan (revenue) dari aset tersebut.
Dalam seluruh aspek pengelolaan aset tersebut, pengelola aset harus menjunjung prinsip "jangan sampai ada kerugian negara atau kerugian perusahaan".Â
Sehingga apapun keputusan terkait pengelolaan aset, harus mendahulukan pertimbangan tidak adanya kerugian yang akan ditimbulkan terhadap keuangan negara untuk pengelolaan aset pemerintah atau kerugian terhadap perusahaan untuk pengelolaan aset perusahaan.
Mendayagunakan aset, merupakan proses kreatif pengelola aset untuk memberikan nilai tambah suatu aset dalam pengelolaah aset. Semangat pendayagunaan aset harus tetap mempertimbangkan pelaksanaan aspek-aspek pengelolaan aset, dan dibingkai dalam sistem pelaporan yang dapat menyajikan manfaat pendayagunaan aset tersebut, sehingga dapat memberikan jaminan selain tidak ada kerugian negara atau kerugian perusahaan, namun upaya pendayagunaan aset tersebut juga dapat memberikan manfaat baik dari sisi pendapatan (revenue) dan atau penghematan biaya.
Analisis penggunaan terbaik dan tertinggi (Highest and Best Use/HBU) merupakan salah satu metode untuk menghasilkan dayaguna yang maksimal dari suatu aset yang secara fisik dimungkinkan dan paling mungkin digunakan, secara hukum diizinkan dan secara keuangan layak. Highest and Best Use dilahirkan oleh analisis kekuatan pasar dimana aset tersebut digunakan.Â