Mohon tunggu...
Abdul Hakim Siregar
Abdul Hakim Siregar Mohon Tunggu... Guru - guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kapan Kemiskinan Pendorong Keberhasilan atau Pemicu Kriminalitas?

2 Juni 2015   17:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:23 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Raja Dangdut Rhoma Irama pernah mendendangkan lagu:
Yang Kaya Makin Kaya. Lalu, kita yang miskin pun mengamini lagu tersebut sampai kemudian kita hidup dalam derita. Mengapa yang kaya makin kaya, sedangkan yang miskin terus miskin? Karena, jawabnya, kata
Robert Toru Kiyosaki, yang kaya mempunyai banyak dongkrak kekayaan, termasuk teknologi modern untuk menjulang kekayaan, sedangkan yang miskin punya alat tradisional mengangkat hartanya?

ternya, Rhoma dan Robert Kiyosaki masih belum menjawab pertanyaan, kenapa kemiskinan bagi orang tertentu dapat menjadi pendorong hidup maju, sedangkan bagi sebagian yang lain kemiskinan dapat pemicu aksi kriminal? Jadi, kapan kemiskinan menjadi pendorong kemajuan? Sebaliknya, kapan kemiskinan pemicu tindakan kriminal?

Orang miskin yang ingin menjadikan kemiskinan sebagai pemantik keberhasilan harus menemukan kaki tangan (copy) orang miskin yang direferensikan ke dalam khayal atau pikirannya guna meneguhkan keyakinannya. Sedangkan kemiskinan pemicu kriminal umumnya menemukan contoh orang miskin yang sama dalam dirinya. Lalu, penguasai persepsinya?

Ada banyak contoh di sekitar Anda tentang itu, tergantung Anda mengambil tamsil yang mana?


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun