Kala Artis Senior Tersinggung Disenggol Junior?

Saat Siti Badriah (Sibad) menyanyikan "Lagi Syantik" Syahrini menyindir hal itu hak miliknya. Namun, Sibad bersikukuh sumbernya dari selebgram Mimi Peri. Lagi pula Siti hanya melagukan ciptaan Yogi RPH. Belakangan ada kabar, Sibad minta maaf kalau salah perkataan atau perbuatan kepada Teh Syahrini.

Pertanyaannnya, apakah yang membuat Syahrini agak tersinggung pada Sibad? Padahal keduanya lagi "syantik-syantik?" Emang lagi manja?  Ya. Menurut Syahrini sebagai senior mestinya yunior mengakui istilah itu khas Syahrini. Itu yang buat Syahrini agak kesal? Sedangkan, Sibad mengakunya hanya menyanyikan ciptaan Yogi. Jadi, jika Syahrini menempatkan diri sebagai orang yang punya hak istilah meski sulit untuk mematenkannya, sehingga Syahrini terkesan orang kuat di sini. Sebaliknya, Sibad lebih menunjukkan dirinya sebagai gaya underdog, orang lemah -sehingga tampaknya banyak orang lebih memihak Sibad dibanding Syahrini. 

Mirip halnya, ketika Iis Dahlia agak berseteru komentar dengan  Fatin Shidqia Lubis. Dalam kabar miringnya, Iis berkomentar pedas terhadap Waode Sofia peserta audisi KDI karena tak bermakeup layaknya calon KDI yang bersolek. Akibatnya, Fatin dalam komentarnya membela si Waode Sofia dengan ucapan, yang penting pada kontestan ialah kemampuan bukan penampilan solekan. Tentu saja, Iis Dahlia sebagai artis senior merasa agak tersinggung dengan komentar Fatin. Hampir saja, Iis Dahlia memposisikan nyanyian "Ibu Tiru" kepada Fatin Sidqia Lubis?

Sumber: Iis Dahlia dan Fatin Sidqia Lubis, Tribun

Fatin Sidqia pemenang juara ajang pencarian bakat X Factor Indonesia musim pertama yang dulunya tampil pertama di TV dengan pakaian seragam SMA jelaslah berpihak pada Waode Sofia yang underdog dibanding Iis Dahlia yang tampak kuat dan mapan?

Maka hasil dari pro-kontra Waode, Fatin Sidqia mendapati dukungan warga netizen sampai masuk Google Trends Indonesia, sedangkan Iis mendapati kecaman bertubi? Belakangan, timbul pengakuan Waode, ia tak diusir Iis seperti isu yang beredar, malah si Waode merasa berterima kasih terhadap Iis. Pengomentar berkata lain, wajarlah Waode melunak sebab ia masih masuk dalam babak selanjutnya di KDI.

Dua peristiwa itu dapat menjadi pelajaran bagi artis senior agar mengurangi rasa kepercayaan dirinya yang berlebihan serta berbaur dengan kecongkakan. Rasanya, lebih baik kalaulah artis senior berlapang dada dan berendah hati terhadap artis junior, biarkanlah mereka yang junior dengan kreativitas mereka tanpa harus mencampurinya secara berlebihan.

Sekaligus juga pelajaran bagi junior, jika kelak menjadi senior janganlah meniru kakak senior yang demikian, tertalu sensitif atas hak istilah khususnya atau berlebihan dengan gaya makeupnya, seakan ibu tiri keartisan?

Ketika orang merasa paling senior dan kuat lalu ditantang orang lemah seorang junior, si senior cenderung meremehkan. Padahal, dalam banyak pertandingan, si lemah seringkali mengalahi si kuat. Betapa banyak golongan sedikit mengalahi golongan yang banyak. Awas itu dapat terjadi, saat yang tak diperhitungkan menjadi pemenangnya!