Mohon tunggu...
Maydina Zakiah Siagian
Maydina Zakiah Siagian Mohon Tunggu... -

peminat kreativitas dan pembelajaran...memotret pengalaman dan memvisualisasikan ide

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tips Supaya Tidak Terjebak pada Angkot yang Suka Ngetem Lama

22 September 2010   02:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:04 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kadang saat di terminal kita menjumpai angkot yang suka ngtem lama.. Dengan gerak-gerik dan mimik wajah yang sudah tidak karuan, para penumpang memancarkan kegelisahan menunggu lama, takut terlambat, dan berbagai alasan lainnya. Akan tetapi sedikit dari penumpang yang mau menegur atau mempertanyakan kapan angkot tersebut akan beranjak pergi alias tidak ngetem lama. Nah bagi para pengguna angkot khususnya KWK atau mikrolet, berikut ini sedikit tips n trik supaya tidak terlalu lama menunggu angkot yang ngetem:


  1. Perhatikan sekeliling saat hendak naik angkot, apakah penumpang sudah mencapai 2/3 dari keseluruhan? Jika iya, berarti diprediksi takkan begitu lama lagi angkot tersebut mengetem.
  2. Kalau banyak yang ngetem, anda dapat mensiasatinya dengan berjalan ke depan menjauhi angkot tersebut..tunggu saja di situ untuk sementara…lalu lihat angkot mana yang duluan berangkat, baru berhentikan untuk menaiki angkot pilihan tersebut.
  3. Kalau anda sudah masuk dalam angkot tapi angkot tersebut masih lama mengetem, inisiatiflah bertanya pada si pengemudi angkot kapan angkot tersebut akan berangkat, misalnya dengan kalimat: “ bang masih lama gak ngetemnya? “
  4. Kalau udah sabar dalam waktu yang sangat lama, sudah saatnya anda memutuskan apa yang ingin anda lakukan…tetap diangkot itu, atau cabut/langsung turun saja..(biasanya sih kalo udah gelagat seperti ini, sang pengemudi mempercepat waktu ngetemnya…)
  5. Nah kalau memang anda tidak ingin naik angkot yang ngetem…Makanya sebelum anda naik, tanyalah dahulu ke supir/keneknya… misalnya dengan kalimat: ‘bang ngetem dulu yaa? Kalo ngetem lama?’
  6. Terakhir..jangan menyalahkan pengemudi kalo dia memutuskan untuk ngetem sebab itu adalah keputusannya.. seperti halnya anda memutuskan apakah anda akan ikhlas menaiki dan menunggu angkot yang ngetem atau memilih menaiki/menunggu angkot yang tidak mengetem ^^. Hidup ini pilihan, bukan?!


lebih lanjut lihat di http://ngangkot.wordpress.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun