Mohon tunggu...
Andre
Andre Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff

Seorang copywriter wannabe yang masih dalam tahap belajar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Beruntusan pada Bayi: Penyebab & Cara Mengatasinya

25 Juli 2024   10:02 Diperbarui: 25 Juli 2024   10:09 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai Buns! Ketika si kecil mengalami beruntusan pada kulitnya, ini bisa menjadi pengalaman yang membuat khawatir. Namun, Buns tidak sendirian. Beruntusan pada bayi adalah masalah umum, terutama pada bayi di bawah 2 tahun. Berikut ini adalah penjelasan rinci mengenai penyebab beruntusan pada bayi dan cara mengatasinya agar Buns bisa merasa tenang dan si kecil kembali nyaman.

Penyebab Beruntusan pada Bayi

1. Biang Keringat (Miliaria)
Biang keringat terjadi ketika kelenjar keringat bayi tersumbat. Hal ini biasanya disebabkan oleh cuaca panas atau pakaian yang terlalu tebal. Gejalanya berupa ruam kecil berwarna merah atau putih yang muncul di area kulit yang sering berkeringat seperti leher, punggung, dan lipatan kulit.

2. Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak adalah iritasi kulit yang disebabkan oleh kontak dengan bahan-bahan tertentu seperti sabun, deterjen, atau pakaian yang mengandung bahan kimia keras. Ruam ini biasanya muncul di area yang bersentuhan langsung dengan bahan iritan tersebut.

3. Eksim (Dermatitis Atopik)
Eksim adalah kondisi kulit kronis yang sering diturunkan dalam keluarga. Ditandai dengan ruam merah, gatal, dan kulit yang kering dan pecah-pecah. Eksim pada bayi sering muncul di pipi, leher, dan lipatan kulit seperti siku dan lutut.

4. Alergi Makanan
Alergi makanan dapat menyebabkan berbagai reaksi pada kulit, termasuk beruntusan. Jika bayi Buns menunjukkan gejala beruntusan setelah mengonsumsi makanan tertentu, bisa jadi makanan tersebut adalah pemicu alergi. Umumnya, alergi makanan pada bayi bisa disebabkan oleh susu sapi, telur, kacang-kacangan, dan gandum.

5. Infeksi Kulit
Infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur juga bisa menyebabkan beruntusan. Infeksi ini perlu diidentifikasi dan diobati dengan tepat untuk mencegah penyebaran dan komplikasi lebih lanjut.

Cara Mengatasi Beruntusan pada Bayi

1. Menjaga Kebersihan Kulit
Cuci kulit bayi dengan air bersih dan sabun bayi yang lembut. Hindari produk yang mengandung pewangi dan bahan kimia keras karena dapat menyebabkan iritasi tambahan. Pastikan kulit bayi kering dengan lembut menggunakan handuk bersih setelah mandi.

2. Pakaian yang Nyaman
Gunakan pakaian berbahan katun yang lembut dan tidak terlalu ketat untuk bayi. Hindari pakaian yang terlalu tebal, terutama saat cuaca panas, untuk mencegah biang keringat. Pastikan juga Buns sering mengganti pakaian bayi jika basah oleh keringat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun