Mohon tunggu...
Yoga saepul haq
Yoga saepul haq Mohon Tunggu... Pelajar -

Perawat yang gemar motret

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Be(Ka)ku

19 Januari 2016   16:52 Diperbarui: 19 Januari 2016   16:58 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dingin sedari kemarin menusuk dada hingga ke tulang.. 

Angin berhembus bah ingin merobohkan setumpuk daging -daging yang menempel ditulang sedikit

Fyuhhhh...  salju pun mulai turun dari langit putih 

Dingin semakin menjadi ! Membeku! menggigil!

       Haha hihi hehe dinginnya mentertawakan aku yang sekarang jauh dari mana -mana 

       Tak urung waktu, yang dulu teman sekarang tersenyum dengan mimpinya 

       Aku...  nasibkah yang selalu membuat aku buntu 

       Atau aku...  yang tak dapat melihat dunia terbuka 

Yang kurasa hanya kedinginan dan semakin dingin 

Tak mau aku beku menjadi manusia kaku 

Tak mau aku rontok terhempas angin menjorok 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun