Di Kota Malang ini sudah ditetapkan sebagai wilayah zona orange dengan penyebaran Covid-19, dan untuk angka kesembuhan pasien yang terkena positif Corona di Kota Malang sudah mulai banyak. Namun masyarakat untuk diminta tidak terlena dengan kondisi itu. Dan harus Disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan yang harus tetap dilakukan sehari-hari, terutama di masa libur panjang pekan ini. Dan Jangan sampai libur panjang ini membuat transmisi penyebaran virus.
  Potensi wisata di Kota Malang yang menarik wisatawan adalah sektor wisata kulinernya. Upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di sektor ini kita perlu mengantisipasi, salah satunya lewat disiplin dengan protokol kesehatan,  baik untuk penyedia jasa kuliner maupun wisatawan. Sementara itu, kita harus menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah adanya klaster liburan. Apalagi Kemenhub menjadikan Kota Malang menjadi salah satu daerah yang menjadi pusat perhatian agar bisa mengendalikan penyebaran Covid-19.
"Salah satu langkah untuk mengendalikan Virus Covid-19 yang kami lakukan ini adalah dengan memperketat protokol kesehatan di stasiun, mall, terminal, dll. Dan Kami sudah mengecek bagaimana protokol kesehatan di stasiun, mall, terminal, dll. Sudah memenuhi syarat yang di anjurkan, Â seperti adanya alat thermo gun, penyediaan cuci tangan serta mewajibkan pengunjung memakai masker,".
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk bersama-sama menempatkan personelnya di titik-titik kedatangan wisatawan ke Kota Malang, Seperti petugas kesehatan dititik titik yang sudah di tentukan.