Potret Pendidikan Anak Usia Dini pada Masa Pandemi

Tak disangka, COVID-19 telah merajarela di negeri kita tercinta hampir dua tahun belakangan ini. Pandemi COVID-19 tidak hanya mengubah pola hidup manusia, tapi juga mengubah pola Pendidikan di negara Indonesia. Miris rasanya, Pendidikan yang menjadi salah satu tumpuan kebahagiaan anak bangsa, telah direnggut oleh hadirnya virus corona. 

Salah satu sekolah yang terkena dampaknya terjadi di Kelompok Belajar Ar-Rahman yang bertempat di Kampung Ciseke, RT 02 RW 01, Desa Cikaret, Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi. Sejak bulan Maret tahun 2020, Kelompok Belajar Ar-Rahman sudah mengubah pola Pendidikan tatap muka menjadi tatap maya. 

"Sulit rasanya, apalagi disini masih susah sinyal neng, ga jarang beberapa siswa belum memiliki ponsel, atau bahkan tinggal dengan neneknya. Akses internet yang masih terbatas pun membuat pembelajaran daring sulit dilakukan." ujar Ibu Lilih, salah satu guru di Paud Ar-Rahman. Perubahan yang cepat dan signifikan benarbenar membuat guru kewalahan. Dengan sumber daya yang masih terbatas di tengah tuntutan yang kian meluas, sudah seharusnya menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan secara serius oleh pemerintah. 

Dengan adanya permasalahan dan keterbatasan sumber daya dalam melaksanakan pembelajaran daring, Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan kegiatan KKN "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan." Kegiatan ini merupakan program Kerjasama antara pihak UPI dengan Lembaga Pendidikan terkait. Para mahasiswa dan dosen melakukan bimbingan dan kerja sama untuk mewujudkan program pembelajaran secara daring, membantu administrasi sekolah, dan pendampingan kepada guru, siswa, serta orang tua. 

Dalam hal ini, mahasiswa yang bertugas di Kelompok Belajar Paud Ar-Rahman adalah Sintya Setya Cahyani, NIM 1800834, dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Mahasiswa ini langsung dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) yaitu Bapak Didin Samsudin. Kegiatan KKN Tematik UPI diharapkan dapat membantu keterbatasan sumber daya yang masih menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Harapan kami, anak bangsa tetap berprestasi meski pandemi belum berhenti. Harapan lainnya, semoga pandemi ini cepat usai dan kita bisa bercengkrama seperti sedia kala.