Mohon tunggu...
Puisi

Mengapa

22 Desember 2018   20:15 Diperbarui: 23 Desember 2018   15:19 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

semua yang saya lakukan, semua perjungan yang saya lakukan, tak ada satupun yang kau lihat.

mengapa?

apakah semua yang saya lakukan itu tidak cukup untuk membuatmu bahagia?

apakah semua perhatian yang saya berikan sama sekali tidak membuatmu nyaman?

apakah kesetiaanku tidak berarti bagimu?

mengapa?

mengapa kau tidak berterusterang saja kasih...

jikalau kau sudah bosan,

jikalau kau sudah tidak membutuhkanku untuk mendampingimu,

jikalau kau sudah tak sudi menatapku,

jikalau kau sudah tidak ingin aku selalu ada untuk mu,

berterus terang sajalah,

jangan mebuatku resah tak menentu,

karna lebih baik disakiti oleh kejujuran daripada dibahagiakan oleh kebohongan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun