Mohon tunggu...
Sintia Sango
Sintia Sango Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

LEBIH MEMILIH UNTUK SENDIRI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konflik antar Umat Beragama

7 Desember 2022   11:31 Diperbarui: 21 Januari 2023   14:44 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA

Sintia Sango dan Novianty Djafri,Sukma Nurilawati Botutihe

Manajemen pendidikan,Fakultas ilmu pendidikan,Universitas negeri gorontalo

Abstrak

Konflik adalah pertentangan yang sering terjadi karena adanya pendapat yang berbeda, Indonesia sebagai negara yang dikenal dengan kemajemukan dalam hal keyakinan agama dan keyakinan. Oleh karena itu di Indonesia tidak akan lepas dari berbagai konflik beragama untuk itu dalam penelitian ini penulis akan membahas tentang bagaimana pengelolaan pencegahan konflik beragama.

Kata Kunci: Konflik,Agama, Pencegahan

Abstract

Conflict is a conflict that often occurs due to different opinions, Indonsesia as a country known for its plurality in terms of religious beliefs and beliefs. Therefore, in Indonesia, it will not be separated from various religious conflicts, therefore in this study the author will discusss how to manage the prevention of religious conflicts. 

Keywords: Conflict, Religion, Prevention

PENDAHULUAN

Konflik adalah hubungan pertentangan antara dua orang atau kelompok, dampak konflik ada berbagai macam yakni timbulnya sikap saling tertutup, kebencian, dan mengurangi kepercayaan antara satu sama lain. Pluralisme agama di Indonesia bersifat dinamis. Meskipun sudah di konsepkan dalam agama masing-masing bahwa harus saling menjaga keharmonisan (Forstmann dan Sagioglu, 2021; Arif 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun