PJK atau Penyakit Jantung Koroner biasa terjadi pada pasien lansia atau pasien yang berusia diatas 40 tahun. PJK ini terjadi karena terdapat penyumbatan pada parsial aliran darah ke jantung.Â
Angka kematian akibat serangan jantung di Indonesia tergolong sangat tinggi dan serangan jantung ini sebenarnya tak kenal usia.Â
Walaupun di usia muda memang kondisi tubuh masih tetap prima tetapi penyakit jantung ini bisa menyerang kapanpun dan dimanapun.Â
Saat ini usia muda pun banyak yang mengidap penyakit jantung koroner hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola hidup yang kurang sehat, makanan cepat saji, reknologi yang membuat anak muda jarang bergerak hingga stress dan obesitas, namun faktor genetik pun berperan dalam munculnya penyakit jantung koroner di usia muda.
Serangan jantung ini termasuk kedalam kondisi darurat medis dimana ketika pasokan darah kurang optimal akibat pembuluh darah yang bermasalah dan otot jantung akan mati secara pelan-pelan kemudian terjadi sumbatan yang memunculkan adanya tumpukkan kolesterol dan zat lain dalam pembuluh darah hal ini dapat merusak bagian jantung menjadi rusak parah jika tak segera ditangani dan kemungkinan pasien meninggal dalam hitungan menit.
Pada usia muda, tanda dan gejala yang dirasakan oleh pasien PJK ini cenderung berbeda dengan usia lanjut.Â
Jika pasien usia lanjut timbul keluhan nyeri dada yang menetap kemudian mengembang hingga serangan jantung, pada usia muda gejala nyeri dada yang menetap ini seringkali tidak dialami dan kecenderungan serangan jantung secara tiba-tiba tanpa gejala dirasakan sebelumnya.Â
Terdapat pula perbedaan pada pasien berjenis kelamin perempuan dimana serangan jantung yang dialami tidak merasa nyeri dada sama sekali namun dapat terlihat jika pasien bernapas pendek, nyeri perut bagian bawah hingga punggung terasa tertekan yang disertai mual, muntah hingga pusing. Memang serangan jantung ini berdampak sangat fatal jika tidak ditangani dengan segera.
Sebenarnya untuk meminimalisir terjadinya serangan jantung ini kuncinya ada pada penerapan gaya hidup yang sehat seperti rajin berolahraga, hindari rokok, pola makan yang sehat hingga kelola tingkat stress yang terkadang memacu jantung terus berdebar. Untuk PJK karena faktor genetik mungkin agak sulit untuk kendalikan tetapi dengan memodifikasi gaya hidup pasti PJK ini dapat dikendalikan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan tetap semangat menjalani hari anda!
Yuk, terapkan pola hidup sehat dan bye..bye PJK .