Kegiatan sederhana namun memiliki banyak manfaat dan berdampak besar bagi perkembangan seseorang salah satunya dengan kegiatan journaling.Â
Praktik harian dalam menuangkan perasaan, pikiran, serta emosi kehidupan sangat baik dilakukan untuk menjaga kesehatan mental seseorang.Â
Dulu populer dengan 'diary' namun sekarang disebut 'journaling' kegiatan ini sering kali dilakukan untuk kebutuhan dalam pekerjaan atau kegiatan sehari-hari agar lebih teratur dan terarah.Â
Dahulu dalam bentuk notes atau buku-buku namun sekarang journaling bisa dilakukan pula secara digital dalam bentuk tulisan maupun gambar.
Suatu penelitian menyebutkan bahwa kegiatan journaling selama 15-20 menit dalam menulis hal-hal yang ekspresif sangat berdampak positif untuk kesehatan salah satunya dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi hati.Â
Kegiatan journaling ini selain untuk mengasah kreativitas dengan menuangkan ide-ide dalam pikiran tak disangka pula seseorang yang membuatnya dapat mengekspresikan diri lebih mendalam.
Fokus pada pemikiran diri tanpa batasan jumlah karakter atau interaksi instan dalam arti lain memungkinkan untuk merenungdan mencari arti kehidupan di tengah kesibukan dunia yang semakin serba cepat serta merekam peristiwa yang dialami oleh seseorang yang nantinya memungkinkan untuk mengingat memori-memori yang telah dijalani dalam kehidupannya.Â
Hal ini membatu dalam menjernihkan pikiran, mengelola emosi, serta lebih terarah dan dapat bersyukur dengan apa yang dimiliki. Intinya, sangat berdampak positif bagi kesehatan mental.
Rata-rata orang menulis jurnal mengenai tiga hal yaitu apa yang disyukuri saat ini, kisah kehidupan dan keinginan yang akan dicapai. Lebih jauh lagi dengan menulis jurnal anda dapat mengetahui sejauh mana anda mengetahui tentang diri anda sendiri apakah terjadi perkembangan dalam kehidupan atau kemunduran semuanya tertuang dalam jurnal yang anda buat.
Hal ini membantu koneksi agar tehubung kembali dengan diri kita sendiri dan menemukan siapa diri kita sebenarnya.Â