Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rokok Tembakau atau Vape, Bahaya Mana?

4 Juni 2023   09:22 Diperbarui: 4 Juni 2023   09:36 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rokok via unsplash.com 

Rokok kerap digandrungi oleh orang dewasa muda khususnya bagi kalangan laki-laki. Saat ini rokok terdapat berbagai macamnya mulai dari rokok konvensional, e-cigarette atau vape, pod atau mod. 

Rokok konvensional atau tembakau yang sudah terbukti dapat menyebabkan masalah kesehatan jika digunakan dalam jangka panjang selain kecanduan, masalah lainnya yang diketahui menyebabkan penyakit jantung, paru-paru, impotensi, gangguan kehamilan dan janin karena memang rokok tembakau ini memiliki zat yang berbahaya terdiri dari nikotin, TAR, arsenik CO, ammonia dan bahan lainnya. 

Rokok tembakau juga sangat tidak ramah lingkungan karena asapnya yang meninggalkan sampah berupa abu dan batang rokok serta meninggalkan bau yang sangat mengganggu sekitar dan tidak larut dalam cairan yang membuat rokok tembakau ini patut untuk dihindari untuk kenyamanan bersama serta menciptakan suasana yang tidak menimbulkan efek negatif.

Alternative lain dari rokok konvensional ini dan disebut lebih sehat dinamakan e-cigarette atau vape yang menjadi pro kontra di masyarakat karena terkesan lebih aman dibandingkan rokok tembakau. 

Padahal jika kita telisik lebih dalam Vape ini memang tidak memiliki TAR atau residu tembakau seperti CO karena tidak terbakar padahal di dalamnya terdapat bahan kimia lain dari penguapan yang patut dirisaukan.

Perbandingan dari segi kandungan nikotin yang ada ternyata E-cigarette ini memang lebih rendah dari rokok konvensional namun demikian untuk dampak bagi kesehatan dampaknya terbilang sama karena sebagian besar zat kimia dalam rokok konvensional terdapat dalam vape sehingga kemungkinan efek yang ditumbulkan pun sama walau kadarnya lebih dan diekstrak terlebih dahulu. 

Untuk efek kecanduan juga sama saja, memang pada awalnya Vape ini diciptakan untuk menghentikan kecanduan rokok tembakau namun sama saja bukannya berhenti tapi malah beralih karena klaim alternative rokok yang menurutnya aman padahal efek candunya membuat orang sulit berhenti dan lebih kuat dari rokok konvensional karena terlena oleh perasa dan pewangi yang ditimbulkannya. 

Walaupun memang tidak menghasilkan TAR tapi vape ini tidak 100% bebas resiko kesehatan dan bebas efek samping ada bahaya kesehatan yang justru  mengintai juga diantaranya batuk, tenggorokan kering, sesak nafas bahkan sampai iritasi mulut yang tidak nyaman bagi penderitanya. 

Masalah jangka panjang yang ditimbulkan juga dapat muncul jika sering menghisap Vape yaitu masalah pada pari-paru yang disebut EVALI (e-cigarette or vaping product use associated lung injury).

Tidak bisa dipungkiri ternyata keduanya memang sama-sama menyebabkan masalah kesehatan dalam jangka waktu yang panjang jadi, tidak ada yang namanya rokok sehat atau alternative untuk lepas dari kecanduan keduanya sama-sama berbahaya dan sangat tidak dianjurkan untuk mencobanya jika ingin kesehatan anda terjaga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun