Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadhan Kareem Bulan Penuh Makna untuk Kehidupan

1 April 2023   11:00 Diperbarui: 1 April 2023   11:04 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ramadhan Kareem via Unsplash.com 

Bagi umat muslim bulan ramadhan merupakan salah satu bulan yang disambut dengan sangat antusias. Di bulan ini setiap amalan-amalan yang dikerjakan akan mendapatkan banyak pahala yang berlipat ganda dan pastinya sangat rugi jika tidak beribadah dengan serius. Ucapan ramadhan kareem sering terdengar dikalangan muslim selama bulan suci ramadhan. Ternyata ungkapan tersebut sarat akan makna dan sangat berarti dalam agama islam.

Dalam konteks penggunaannya, kata "Ramadhan" menunjukkan bulan suci dimana umat muslim wajib berpuasa satu bulan penuh di bulan ini yang tujuannya untuk proses meningkatkan ibadah spiritual dan memaknai konsep kebersamaan beribadah kepada Alloh SWT. Sedangkan, untuk kata "Kareem" sendiri sebenarnya diambil dari bahasa arab yang berarti murah hati, mulia, dan keberkahan. 

Dari sini terlihat ternyata konsep kata "Ramadhan Kareem" ini mencerminkan berbagai pengharapan do'a untuk memperoleh keberkahan dari setiap ibadah yang dijalani untuk memperoleh kemuliaan dan kebaikan di sisi Alloh SWT khususnya selama bulan ramadhan. Umat muslim di berbagai belahan dunia juga menggunakan kata ini karena dianggap sebagai salah satu bentuk salam sapaan antar sesama dimana kata tersebut sarat akan makna kebaikan, kasih sayang dan penghormatan.

Lalu, sebenarnya apa makna besar dari bulan ramadhan ini? mengapa penuh keberkahan dan salah satu bulan untuk pengampunan dosa ?

Pertama, bulan ramadhan ini kita dituntut untuk selalu sabar dalam menghadapi apapun yang terjadi dalam kehidupan. Selama berpuasa sebagai umat muslim diwajibkan untuk menahan segala hawa nafsu, cara berprilaku dan tahan terhadap berbagai cobaan yang datang. Karena jika segala emosi, hawa nafsu dan amarah yang berlebihan bisa merusak pahala dari puasa itu sendiri. 

Dikatakan bulan penuh kesabaran jika dilihat lebih jauh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan jangka pangjang hal ini bisa menciptakan suasana damai, tenang hati dan jiwa. 

Lingkungan disekitar pun terasa aman dan tentram tanpa ada konflik yang merusak. Bulan ramadhan yang penuh kesabaran ini mengajarkan kita untuk selalu berprasangka baik antar sesama manusia, mampu mengelola pikiran dan senantiasa berinteraksi tanpa saling membedakan dan menjatuhkan.

Kedua, bulan diturunkannya al-quran. Dimana tepatya pada 17 ramadhan nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dibulan suci ini. al-quran sendiri merupakan suatu petunjuk atau pedoman kehidupan bagi makhluk dan sebagai umat muslim harus mengimani dengan sebenar-benarnya dengan hati yang yakin dan tulus. Malam saat pertama kali diturunkannya al-quran ini disebut Nuzulul Qur'an.

Ketiga, bulan yang penuh dengan pengampunan dosa. Dalam beberapa hadist mengatakan jika di bulan ramadhan ini Alloh SWT menjanjikan pada umatnya segala bentuk pengampunan dosa dan kebebasan dari siksa api neraka jika kita benar-benar berpuasa atas dasar keimanan dan ketakwaan semata-mata untuk mengharap Ridho-Nya.

Selain itu, terdapat suatu malam yang sangat ditunggu-tunggu pada bulan ramadhan ini yakni malam lailatul qadar atau satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Orang yang mendapatkan malam ini bukan sembarang orang melainkan hanya yang sungguh-sungguh beribadahlah yang bisa mendapatkanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun