Berbagai permasalahan kota di banyak Negara memiliki masing-masing penyelesaian yang dihadapi. Di Indonesia sendiri kemacetan dan banjir masih menjadi salah satu masalah utama yang sering terosot. Tata letak kota yang masih perlu pengembangan dan teknologi yang digunakan perlu diterapkan sebagai bagian terpenting dan dikemas dalam konsep smart city atau kota pintar.
Mengapa dengan smart city? Apakah bisa membantu dalam penyelesaian masalah perkotaan yang ada ?
Smart city merupakan konsep dari kota cerdas dengan menggunakan teknologi yang mampu mengelola sumber daya secara efektif dan efisien sehingga masyarakat yang tinggal di smart city ini dapat merasakan kenyaman, keamanan  secara lebih mudah.Â
Dengan konsep smart city ini, teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan akan meningkatkan efisiensi operasional misalnya dalam hal berbagi informasi dengan public, meningkatkan kualitas layanan pemerintah dan kesejahteraan warga menjadi lebih baik serta modern menyesuaikan dengan situasi terkini.
Hal penting yang menujang dalam pengembangan smart city berbasis AI ini yaitu manusia, teknologi, proses dan data. Dari pemasalahan misalnya banjir dan kemacetan ini masyarakat harus ikut andil dan mampu merepons hal-hal anomaly sehingga keamanan dan kenyamanannya akan terus terasa secara berkelanjutan.Â
Dalam hal ini smart city dimaksudkan untuk kota yang bisa merespons sedangkan teknologi adalah tools dan enabler. Walaupun akan banyak kendala yang mungkin dihadapi dalam perwujudannya, suatu kolaborasi antar pemerintah dan masyarakatnya masih menjadi tantangan tersendiri.Â
Padahal begitu banyak manfaat yang ditawarkan oleh konsep smart city ini dengan tujuan utamanya yaitu untuk peningkatan kualitas hidup.Â
Proyek smart city ini perlu secara transparan dan dapat diakses oleh masyarakat luas melalui portal terbuka. Data yang tersebar pun perlu dibuat anonym untuk melindungi privasi.
AI dan smart city ini juga sangat berkaitan erat karena mampu membantu pekerjaan sehari-hari misalnya dalam pengenalan identitas, prediksi masalah bencana alam, dan cuaca, mempercepat mobilitas, memerangi kejahatan dengan meningkatkan keselamatan masyarakat dan menghadirkan lingkungan bersih secara berkelanjutan misal dari sensor kualitas udara yang mampu mengidentifikasi sumber penyebab, tindakan pemulihan dan mengatasi penyebabnya.
Di Indonesia sendiri, smart city berbasis AI sudah mulai diterapkan misalnya dalam hal kesehatan dimanfaatkan Chatbot untuk pemberian informasi medis, mengetahui jadwal kunjungan dengan dokter dan untuk kebutuhan konsultasi medis.Â