ini dia penjelasan tentang Teori Belajar Konstruktivistik!

" orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masalalu. Dan orang-orang yang masih terus belajar akan menjadi pemilik masa depan "  Mario Teguh 

Halo bunda-bunda di seluruh dunia, pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk anak-anak. Dengan pendidikan anak-anak bisa memajukan budi pekerti dan bisa belajar pengetahuan, ketrampilan. serta pendidikan adalah pengubahan tata laku sesesorang atau kelompok dalam usaha pendewasaan melalui pengajaran dan pelatihan. 

Mendengar istilah pendidikan biasanya di kaitkan dengan pendidikan di sekolah dengan alasan di sekolah anak akan di didik dan di bombing oleh para pengajar. Dalam pendidikan ada proses yang Namanya belajar, kali ini saya akan membahas tentang teori belajar konstruktivitik. Apa sih yang di maksud dengan teori belajar konstruktivitik? Yuk di simak penjelasan berikut ini!

Teori konstruktivitik adalah metode pembelajaran yang lebih menekankan pada proses dan kebebasan dalam menggali pengetahuan atau teori yang memberikan keaktifan siswa untuk menemukan potensi dalam dirinya sendiri, menggali pengetahuan dan teknologi untuk mengembangan dirinya sendiri. 

Dalam proses pembelajaran siswa juga mengemukakan gagasannya sendiri sehingga siswa bisa menjadi aktif, kreatif , dan imajinatif sehingga siswa bisa menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Pada intinya siswa harus aktif, kreatif dan bertanggung jawab atas hasil belajarnya.

Unsur-unsur penting dalam teori konstruktivitik

• Memanfaatkan pengetahuan siswa serta memperhatikannya
• Pengalaman belajar yang asli dan bermakna bagi siswa
• Lingkungan yang kondusif bagi siswa
• Dorongan atau motivasi dari siswa itu sendiri
• Adanya usaha mengenalkan siswa ke dalam sunia ilmiah

Berkaitan dengan konstruktivisme, terdapat 2 teori belajar yang di kaji dan di kembangkan oleh jean piaget dan Vygotsky sebagai berikut :

• Jean piaget 
• Piaget menyatakan bahwa ilmu pengetahuan yang di bangun dalam pemikiran anak dengan kegiatan asimilasi serta akomodasi sesua dengan skemata yang di milikinya. Berikut ini penjelasannya:
• 
  
• Skemata 
• Sekumpulan konsep yang digunakan untuk berinteraksi dengan lingkungan, missal anak bermain dengan kucing dan ayam di sekitarnya dengan itu anak bisa melihat perbedaannya bahwa kucing berkak empat dan ayam berkaki dua.
• 
  
• Asimilasi 
• Asimilasi adalah proses setiap individu dalam mengadaptasikan dan mengorganisasikan diri dengan lingkungan baru pengertian orang itu berkembang.
• 
  
• Akomodasi 
• Membentuk skema baru yang cocok dengan rangsangan yang baru
• 
  
• Keseimbangan 
• Menyeimbangankan antara asimilasi dan akomodasi
• 
  
• Vygotsky
•  
• Pengelolaan pembelajaran
• siswa melakukan aktifitas belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa atau teman sebaya yang mempunyai kemampuan lebih.
• 
  
• Pemberian bimbingan
• Tujuan belajar akan tercapai dengan belajar menyelesaikan tugas-tugas yang belum di ketahui tetapi tugas-tugas itu masih berada pada daerah terdekat dan tugas yang tidak bisa di selesaikan sendiri bisa meminta bantuan dari orang lain.

Adapun tujuan dari teori ini :

• Moemotivasi siswa bahwa belajar adalah tanggung jawab dari diri sendiri
• Aktif Mencari pertanyaan
• Mengembangan kemampuan siswa
• Membantu siswa memahami konsep
• Siswa menjadi berpikir mandiri

Prinsip- prinsip teori

• Keaktifan murid untuk menalar
• Siswa membangun pengetahuan itu sendiri
• Murid aktif mengontruksi
• Guru sebagai moderator
• Pembelajaran seputar konsep utama
• Menilai pendapat yang siswa berikan
• Menyesuaikan kurikulum untuk menanggapi anggapan siswa

Beberapa aspek pada proses belajar konstruktivitik

• Siswa membangun sendiri pengetahuan mereka dan bertanggung jawab atas nilai belajar mereka sendiri di sertai keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar
• Peranan siswa sebagai pusat kegiatan dan guru sebagai fasilisator , pengalaman pengetahuan dan pembentukan yang kongkrit dari diri sendiri
• Peran guru sebagai fasilisator atau membantu proses pengembangan dalam proses belajar untuk membentuk pengetahuannya sendiri dan mengontruksikan agar proses belajar terjadi dengan lancar
• Sarana belajar di butuhkan untuk hasil belajar yang maksimal
• Dengan Evaluasi hasil belajar guru bisa melihat seberapa kemampuan siswa dan sudah sampai manakan pelajaran yang di tangkap oleh siswa.

Kesimpulannya adalah konstruktivis percaya bahwa belajar dan pembelajaran membangun pengetahuannya untuk dirinya sendiri. Peran guru sangat penting disini bukan dengan banyak bicara atau ceramah tapi lebih tepatnya sebagai fasilitator yang membantu pembelajar dan membantu pemahamannya. Sekian penjelasan tentang teori konstruktivik semoga bermanfaat ya terimakasi, sampai berjumpa di artikelku selanjutnya.