Mohon tunggu...
Sinly Evan Putra
Sinly Evan Putra Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

Seorang penulis, selamat datang di blog https://www.kompasiana.com/sinlyevanputra/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bebaskan Dirimu, Saatnya Beralih ke Listrik Pintar!

21 April 2016   17:45 Diperbarui: 21 April 2016   20:33 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita koran lokal 20 April 2016, 32.475 Pelangan PLN Menunggak dengan jumlah tunggakan mencapai Rp. 2.436.710.497.

Selain problematika menunggak massal yang telah membudaya, problema lain yang menghingapi listrik pasca bayar adalah tentang hasil catat meter. Walau Saya sendiri tidak sempat mengalami, tetapi banyak pelangan PLN lain yang memprotes hal ini. Ketidakpuasan pelangan dikeluhkan apabila terjadi  pembengkakan pada tagihan. Karena perhitungan catat meter masih di lakukan secara manual, tentu saja ada faktor human error yang menyebabkan kondisi lebih catat, kurang catat, salah catat atau kelalaian dalam mencatat. Walau semua problematika itu dapat diselesaikan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku. Tetapi tentu saja ini menjadi problematika yang akan terus terjadi berulang-ulang, sehingga di sini di butuhkan inovasi untuk memutus mata rantai problematika yang membudaya.

Solusi Pintar dengan Listrik Pintar !

Sekarang Saya tinggal di perumahan di mana developer telah menyediakan listrik pintar atau listrik prabayar.  Awalnya masih kaku dalam penggunaan dan masih terperangkap dengan pemikiran negatif “bagaimana jika pulsa listriknya mati di tengah malam?”. Tetapi seiring waktu menggunakan listrik pintar ini, ternyata sangat mudah karena hanya isi ulang token listrik dan tidak perlu khawatir mati listrik karena listrik pintar ini mempunyai alarm otomatis yang berbunyi (bip..bip) jika daya listrik mau habis.

[caption caption="(dokpri)"]

[/caption]

Listrik Pintar memang Jempol

Saya merasakan langsung Listrik Pintar PLN merupakan inovasi cerdas dalam memutus mata rantai problematika kelistrikan kita yang telah membudaya. Jika tidak disiplin meng-isi ulang token listrik, konsekuensinya bagi pelangan jelas berupa pemadaman listrik otomatis. Selain itu keakuratan pencatatan meter terjamin karena tercatat secara digital dan dapat terus di pantau.

Dengan listrik pintar, manajemen penggunaan listrik bisa di rencanakan dengan matang. Saya menggunakan listrik sesuai kebutuhan, peralatan elektronik dan lampu-lampu dimatikan saat sedang tidak digunakan. Dengan cara ini pengeluaran menjadi lebih ekonomis karena pemakaian listrik terkontrol. Selain itu listrik pintar ini benar-benar memanjakan pelanggan karena pelangan mendapat empat kebebasan yaitu :

Bebas Biaya Beban

Dengan listrik prabayar, pelangan terbebas dari biaya beban langganan bulanan / pemakaian minimum. Dengan cara ini walau rumah dalam keadaan kosong selama sebulan penuh, jika tidak ada listrik yang terpakai, maka tidak ada pengurangan Kwh listrik.

Bebas Biaya Keterlambatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun