Mohon tunggu...
ANNA JULIANTO
ANNA JULIANTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - manusia biasa

orang biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dajal Versi Digital

2 April 2019   09:41 Diperbarui: 2 April 2019   10:06 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebelum membahas soal dajal/dajjal maka kita bisa cari tahu apa itu dajal? Kalau menurut wikipedia dajal adalah seorang tokoh dalam eskatologi Islam yang akan muncul menjelang kiamat.

Dajal dikatakan kafir dan jahat, pembawa fitnah (ujian) terbesar dan tidak ada ujian yang terbesar selain itu. Jadi akhir zaman seperti saat ini saat mungkin bermunculan para pendukung dajal yang melakukan berbagai aksi untuk memecah belah dan menimbulkan permusuhan diantara manusia. 

Mereka tidak takut neraka, mereka menjalankan agama berdasarkan hawa nafsu, agama dipakai sebagai alat untuk mencari kekayaan dan kekuasaan di dunia, mereka menimbulkan kerusakan di dunia ini.

Saat ini lewat media digital baik televisi maupun internet, para pemuja dajal bisa dengan mudah menyebarkan virus kebencian dan permusuhan lihatlah bagaimana aib disebarluaskan untuk menimbulkan kehebohan, lihatlah bagiamana kekerasan dipertontonkan untuk pemuas nafsu, lihatlah perdebatan yang penuh permusuhan diciptakan untuk menaikan rating atau penonton, semua cara dilakukan untuk mendatang keuntungan keduniaan mereka lupa bahwa hal itu bisa mempercepat kerusakan di dunia dan imbasnya juga akan menimpa semua umat manusia yaitu kiamat akan semakin cepat mendekat.

Perbedaan menjadikan manusia untuk bisa saling menghormati dan saling membantu dan juga saling berbagi ilmu.Perbedaan adalah ujian keimanan dari Tuhan yaitu siapa yang sabar akan masuk syurga siapa yang tidak sabar bisa masuk neraka. Orang sabar akan bisa mengelola setiap perbedaan dengan penuh kebahagiaan bukan dengan kebencian untuk itulah maka Tuhan selalu bersama orang-orang sabar. 

Demi ketenaran dan kekayaan jangan korbankan persatuan dan persahabatan. Saatnya mengelola perbedaan dengan kebaikan dan kreativitas. Marilah berlomba-lomba untuk memperlihatkan dan menjalankan kebaikan untuk semua makhluk dan seluruh alam.

Sudah saatnya semua manusia mengendalikan hawa nafsu dan berusaha menjaga agar dunia yang menjadi tempat tinggal manusia menjadi tempat yang nyaman, aman dan damai dengan demikian umur duniapun akan panjang sehingga manusia lebih bahagia. Jadikanlah diri kita sebagai pewaris para nabi dan rasul yang menyebarkan kebaikan bukan menjadi pemuja dajal yang suka menyebarkan kejahatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun