Mohon tunggu...
Singgah pg
Singgah pg Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penilaian Kinerja

25 Januari 2021   10:55 Diperbarui: 25 Januari 2021   11:20 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Penilaian Kinerja

Barangkali teknik paling tua yang digunakan oleh manajemen untuk meningkatkan kinerja adalah penilaian (appraisal). Motivasi karyawan untuk bekerja, mengembangkan kemampuan pribadi dan meningkatka kemampuan di masa depan dipengaruhi oleh umpan balik mengenal kinerja masa lalu dan pengembangan.

Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah proses yang dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan. Dalam penilaian kinerja dinilai kontribusi karayawan kepada organisasi selama periode waktu tertentu. Umpan balik kinerja (perfomance feedback) memungkinkan karyawan mengetahui seberapa mereka bekerja apabila dibandingkan dengan standar organisasi. Sekalian penilaian kenirja dilakukan secara benar. Para karyawan, penyedia mereka, departemen sumber daya manusia, dan akhirnya organisasi akan diuntungkan dengan pemastian bahwa upaya individu memberikonstribusi kepada fokus strategi organisasi.

Di dalam organisasi modern, penilaian kinerja merupakan mekanisme penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan dan standar kinerja dan memotivasi kinerja individu diwaktu berikutnya. Penilaian kinerja menjadi basis bagi keputusan-keputusan yang mempengaruhi gaji.promosi,pemberhentian, platihan, transfer dan kondisi kepegawaian lainnya.

Semua organisasi dapat mengevaluasi atau menilai kinerja dengan beberapa cara. Di dalam organisasi yang kecil, evaluasi ini mungkin sifatnya informal. Di dalam organisasi yang besar,evaluasi atau penilaian kinerja sangat mungkin merupakan prosedur yang sistematik dimana kinerja sesungguhnya dari semua karyawan manijerial, profesional, teknis, penjualan, dan klerikal dinilai secara formal.

Penilaian kinerja (performance appraisal )secara keseluruhan merupakan proses yang berbeda dari evaluasi pekerjaan (job evalution) .Penilaian kinerja berkenaan dengan seberapa baik seseorang melakukan pekerjaan yang ditugaskan atau diberikan. Evaluasi pekerjaan menetukan seberapa tinggiharga sebuah pekerjaan bagi sebuah organisas, dan dengan demikian, pada kisaran bbeberapa gaji patutnya diberikan kepada pekerjaan itu. Sementara penilaian kinerja komputer terbaik yang dapat menunjukan bahwa seseorang adalah pemogram komputer terbaik yang dimiiki oleh organisasi, evaluasi pekerjaan digunakan untuk memastikan pemogram tadi menrima gaji mmaksimaluntuk posisi programer kompter sesuai dengan nilai posisi tersebut bagi organisasi.

Menurut Wibowo (2007) kinerja berasal dari pengertian performance. Adapula yang memberikan pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya kinerja mempunyai makna yang lebih luas, bukan hanya hasil kerja, tetapi termasuk bagaimana proses pekerjaan secara langsung.

Menurut Mathis dan Jackson (2006) berpendapat bahwa kinerja (performance) pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan. Kinerja karyawan yang umum untuk kebanyakan pekerjaan meliputi elemen yaitu kuantitas dari hasil, kualitas dari hasil,ketepatan waktu dari hasil, kehadiran dan kemampuan bekerja sama.

Tujuan Penilaian Kinerja

Meskipun penyelia merupakan bagian yang paling integral dari proses penilaian kinerja. Banyak penyelia yang mengeluh bahwa penilaian perilaku karyawan mereka merupakan  tugas yang paling sulit dan tidak menyenangkanyang harus mereka laksanakan. Penyelian acapkali mencari cara-cara untuk menghindari penilaian kinerja.

Mengapa manajemen harus melakukan penilaian kinerja jikalau memang aktivitas ini merupakan proses yang tidak menyenangkan dan memakan waktu? Ada beberapa tujuan penting dari program penilian kinerja yang tidak dapat dicapai oleh metode yang lain. Tujuan utama sistem penilaian kinerja adalah untuk menghasilkan informasi yang akurat dan sahih tentang perilaku dari kinerja anggota organisasi. Semakin akurat dan sahihinformasi yang dihasilkan oleh sistem penilaian kinerja, semakin besar potensi nilainya bagi organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun