Motivasi dalam Organisasi

Motivasi dalam organisasi

Sindy ratnasari¹ Novianty Djafri²

manajemen pendidikan,ilmu pendidikan,universitas negri gorontalo

ABSTRAK

Motivasi dalam organisasi adalah sebuah inspirasi bagia sebuah kalangan atau seorang individu dalam sebuah kegiatan yang merek lakukan dalam bidang pendidikan yang membantu seseorang untuk melakukan sebuah aktifitas yang memotifasi dalam sebuah organisasi. Sikap seseorang akan di lakukan dengan sebuah keinginanya untuk mendapatkan apa yang di inginkanya,jadi dapat di definisikan bahwa sebuah kemauan adalah motivasi.motivasi adalah sebuah dorongan yang di miliki atau yg terdapat pada diri seseorang untuk melakukan sesuatu guna mencapai sebuah tujuan yang di inginkan.sebuah kebutuhan yang telah terpuaskan telah membuat sebuah motivasi terhadap sikap seseorang.

PENDAHULUAN 

Manusia adalah sebuah makluk hidup dan sekaligus makhluk sosial,yang mempunyai keterkaitan dengan individu lainya yang tidak terlepas dengan satu sama lain,di karnakan saling hidup dan bergantung antara satu individu ke indivudu lainya yang merupakan timbal balik,melakukan suatu komonikasi dan situasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Motivasi sangatlah menyangkut dalam sebuah prilaku manusia dan merupakan elemen dalam manajemen organisasi maupun dalam lembaga pendidikan. Motivasi juga dapat di artikan sebagai usaha yang di lakukan seseorang untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan semagat di karenakan ia ingin melaksanaan suatu kegiatan tersebut.

Setiap seseorang memiliki swbuah mitivasi yang berbeda-beda, yang kemudian akan di rasakan atau akan menerima keberhasilan tersebut di kemudian hari,dengan bagaimana orang tersebut mencaai tujanya dengan berbagai cara salah satunya ambisi masing-masing seperti kepribadian,ambisi,pendidikan dan usia.dengan ini motivasi timbul dari diri sendiri timbul dari keinginan sendiri yang mendalam untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang di inginkan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode library research, yaitu dengan mempelajari dan menganalisa berbagai referensi, artikel jurnal, buku dan penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan obyek penelitian, serta sumber-sumber lain yang mendukung penelitian. studi pustaka berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan nilai, budaya dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang dipahami, selain itu studi kepustakaan sangat berperan dalam melakukan pengamatan, hal ini dikarenakan pengamatan t tidak akan lepas dari pengawasan-pengawasan ilmiah.