Mohon tunggu...
Sindy Aritonang
Sindy Aritonang Mohon Tunggu... Penulis - Aku menulis, maka Aku ada

Enjoying writing stuffs in my Fortress of Solitude..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Biopori, Solusi Menabung dan Mendaur Air Hujan di Lahan Jakarta

11 September 2019   23:21 Diperbarui: 14 September 2019   14:59 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pemerintah provinsi DKI Jakarta sendiri sudah memulai gerakan menabung air hujan dengan dibangunnya sumber drainase vertikal dimana air hujan dimasukkan ke dalam tanah. Terhitung tanggal 31 Maret 2019, semua gedung pemprov tak boleh lagi mengalirkan air hujan keluar wilayahnya (zero run off) dan air hujan masuk di tanahnya sendiri.

Langkah ini tentu bisa menjadi referensi masyarakat untuk dapat dicontoh, sekaligus sebagai sarana edukasi. Di sisi yang sama, biopori pun bisa menjadi alternatif pendamping drainase vertikal. Dengan penerapan penggunaan Biopori di lingkungan tempat tinggal masing-masing warga diharapkan dapat menumbuhkan rasa peran serta masyarakat dalam menjaga pemakaian air secara bijak, serta kembali menghidupkan daur air yang sempat terganggu.

Sumber Referensi:
https://zerowaste.id/waste/membuat-lubang-resapan-biopori/
https://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/pn5cd2366/anies-akan-gencarkan-gerakan-menabung-air-hujan-di-jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun