Pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 merupakan virus varian jenis baru yang menyebar diseluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Virus ini menyebar dengan media antar manusia melalui droplet,yang keluar melalui hidung maupun mulut ketika seseorang bersin atau batuk.
Di Indonesia pandemi Covid-19 tentu berdampak pada beberapa aspek,salah satunya yaitu Pendidikan. Pendidikan di Indonesia terpaksa harus menggunakan proses pembelajaran secara jarak jauh atau daring. Pembelajaran yang biasanya dilakukan secara langsung atau tatap muka harus terhalang jarak demi memutus terjadinya penyebaran Covid-19 yang meluas.
Pada pembelajaran jarak jauh ini,tentu setiap sekolah maupun perguruan tinggi menggunakan berbagai media untuk mengajar maupun dalam pemberian materi seperti zoom,google classroom,whatsapp grup,discord,maupun e-learning. Seperti halnya di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta,perguruan tinggi swasta ini juga menggunakan media pembelajaran E-Learning yaitu Lensa Unisa yang bisa diakses mahasiswa pada laman https://lensa.unisayogya.ac.id.
Kini beberapa sekolah dan perguruan tinggi sudah mulai menerapkan sistem pembelajaran Hybrid yaitu mengkombinasikan antara pembelajaran daring dengan tatap muka (PTM). Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta juga menerapkan sistem hybrid dengan mengatur jadwal masuk dengan membentuk kelas kecil berjumlah 15 orang pada setiap kelas. Hal ini tentu membawa dampak postif bagi mahasiswa termasuk mahasiswa baru dalam beradaptasi dengan sistem pembelajaran dikampus secara langsung.