Mohon tunggu...
Sindi Rahmaardiani
Sindi Rahmaardiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hoby bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Motivasi dari Orangtua terhadap Pendidikan Anak Usia Dini

31 Oktober 2022   14:18 Diperbarui: 31 Oktober 2022   14:25 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya Motivasi dari Orang Tua terhadap Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh : Sindi Rahma Ardiani

Pendidikan adalah aset berharga bagi kemajuan sebuah bangsa. Kemajuan sebuah bangsa didukung dari kemajuan berpikir rakyat bangsa tersebut  yang didapatkan dari pendidikan. Oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi. 

Maka dari itu cara yang tepat mengawali pendidikan dari pendidikan anak usia dini, Kebanyakan orang tua di indonesia yang berpikir bahwa dalam memulai proses masuk ke lembaga pendidikan tidak perlu dari usia dini dan mengabaikan pendidikan anak usia dini, padahal pendidikan ini penting diberikan kepada anak untuk membiasakan diri dan mengembangkan pola pikir anak untuk pendidikan sejak usia dini sebelum memasuki dunia pendidikan formal. 

Orang tua merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas hak seorang anak, dari sejak lahir hingga anak tumbuh menjadi pribadi yang dewasa. Orang tua mempunyai kewajiban dalam memelihara dan menjaga keberlangsungan kehidupan anaknya sampai ia dewasa.

Peran orang tua sangatlah penting dan dibutuhkan dalam pendidikan anak usia dini, karena pendidikan yang pertama dan utama dimulai dari lingkungan keluarga dan orang tua.  Anak diibaratkan sebagai kertas putih yang tidak ada noda sama sekali dan peran orang tualah yang menulis di kertas tersebut, maka dari itu peran orang tualah yang akan menentukan anak tersebut menjadi pribadi yang baik atau buruk, dengan mengajari dan menjadikan seorang anak itu menjadi pribadi yang merupakan aset yang berharga untuk orang tua.

Pendidikan anak usia dini adalah suatu pembinaan yang diberikan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU No 20 tahun 2003). 

Dalam pelaksanaan pendidikan dibutuhkannya seorang guru sebagai motivator yang baik untuk mengajari anak dalam pembelajaran, sikap maupun perilaku. Sebagai motivator untuk anak usia dini seorang guru selain mendorong anak untuk membangun pengetahuannya guru juga perlu memberikan motivasi serta dukungan kepada anak didik agar dalam pelaksanaan bermain sambil belajar mempunyai semangat untuk mengikutinya. Selain itu guru juga diharapkan dapat bekerja sama dengan orang tua dalam keseimbangan kegiatan atau pembelajaran antara di rumah dan di sekolah.

Dalam melakukan kehidupan manusia terdapat motivasi sebagai pendukung dan penyemangat.  motivasi ini terbagi menjadi dua yaitu ada motivasi yang timbul dari dalam diri sendiri dan ada juga motivasi yang timbul dari orang lain. Motivasi diri tidak timbul dengan sendirinya melainkan harus ada interaksi dengan orang lain terlebih dahulu. Motivasi dirilah yang sangat berperan penting dalam menjalankan kehidupan seseorang, namun jika motivasi ini tidak didukung dari lingkungan sekitar maka bisa terjadi  motivasi ini akan berkurang sehingga membuat diri seseorang menjadi kurang baik.

Motivasi yang diberikan orang tua sangat dibutuhkan anak, selain motivasi dari diri anak tersebut, anak juga membutuhkan motivasi dari lingkungan sekitar baik dari orang tua maupun dari pihak sekolah yang digunakan untuk mempermudah memberikan pendidikan. Peran motivasi dalam proses belajar ialah apabila seorang anak sedang belajar dan dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan suatu pemecahan masalah, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan dan dukungan hal-hal yang pernah dilalui sebelumnya.

Kebanyakan orang tua di zaman sekarang ini hanya mengandalkan anak untuk dididik di sekolah dan menyerahkan seluruh kebutuhan pendidikan  anak dalam belajar kepada pihak sekolah, secara tidak sadar orang tua menganggap bahwa ia telah berhasil mendidik anaknya jika sudah memasukkan anaknya ke sekolah, padahal kewajiban orang tua untuk mendidik anaknya itu tidak cukup dengan hanya memasukan anaknya ke sekolah saja, karena orang tua merupakan penanggung jawab utama dalam pendidikan anak. Hal ini  bisa terjadi dikarenakan orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun