Infeksi adalah suatu kondisi di mana mikroorganisme atau zat asing masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit tertentu. Mikroorganisme ini beragam dan berkisar dari virus, bakteri, bakteri, jamur dan parasit.Â
Infeksi menular, dapat ditularkan dengan cara yang berbeda, dan seringkali tidak disadari. Misalnya, makanan dan air yang terkontaminasi, gigitan serangga yang terinfeksi, kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, dll.
Rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan menjadi tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat juga tidak terlepas dari bahaya infeksi yang bisa berasal dari lingkungan rumah sakit sekitar.Â
Hal ini memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan bagi semua orang dalam rumah sakit, baik tenaga medis hingga pengunjung. Salah satu infeksi yang dapat terjadi di lingkungan kesehatan terutama rumah sakit, adalah infeksi nosokomial.
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang berkembang di lingkungan rumah sakit. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri yang sudah kebal (resisten) terhadap antibiotik. Penyebarannya bisa terjadi pada pasien, perawat, dokter, serta pekerja atau pengunjung rumah sakit. Tahukah kamu bahwa infeksi nosokomial juga dapat menyebar salah satunya melalui kontak langsung dengan peralatan medis yang tidak steril. Beberapa faktor penyebab infeksi nosokomial diantaranya :
 1. Peralatan medis yang telah digunakan tidak segera dibersihkan / disterilkan
2. Penggunaan alat medis sekali pakai yang digunakan berulang ( masker, sarung tangan medis, suntik )
3. Kebersihan diri kurang diperhatikan ( mencuci tangan, dll )
Dari informasi yang telah kita ketahui dapat disimpulkan kembali pencegahan apa saja yang bisa kita lakukan agar infeksi nosokomial ini dapat dicegah. Berikut pencegahan yang bisa dilakukan :
1. Rutin membersihkan peralatan medis baik sebelum maupun sesudah digunakan
2. Mengganti perlengkapan medis sekali pakai seperti sarung tangan medis dan masker medis
3. Mencuci tangan cara dan waktu yang tepat
