Mohon tunggu...
Sinarwati CitraA
Sinarwati CitraA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Pribadi

Seorang mahasiswa yang sedang berproses dan mengembangkan diri menuju kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dampak Globalisasi Terhadap Budaya Indonesia

15 Agustus 2022   12:33 Diperbarui: 15 Agustus 2022   12:33 1718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dampak Globalisasi Terhadap Budaya Indonesia

Indonesia memiliki bermacam ras, suku, bahasa, adat, serta alam yang melimpah. Keragaman budaya ini karena Indonesia terdiri ratusan ribu pulau tersebar di mana masing-masing pulau memiliki budaya tersendiri. Namun seiring dengan perkembangan zaman era globalisasi ini, kebudayaan Indonesia perlahan mulai luntur. 

Globalisasi merupakan proses masuknya ruang lingkup dunia atau proses mendunia di mana setiap orang tidak mengenal atau terikat oleh batas-batas wilayah negara, artinya setiap individu dapat berhubungan dan bertukar informasi kapanpun dan di manapun melalui media cetak maupun elektronik. 

Di sisi lain globalisasi dapat diartikan sebagai akal licik atau negara adikuasa yang ingin mengendalikan semuanya dari budaya sampai ekonomi setiap negara.

Budaya adalah kata yang berasal dari buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (akal). Diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal dan budi pekerti manusia. Sedangkan Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Seperti, bagaimana kita mengenali orang timur dengan keramahannya yang khas dan mengenali karakter orang barat yang tegas.

Pada awalnya, proses globalisasi ini ditandai dengan kemajuan-kemajuan teknologi yang semakin canggih. Pada perkembangannya globalisasi ini dapat menimbulkan berbagai masalah dalam bidang sosial dan juga kebudayaan. Budaya merupakan hal-hal yang berkaitan dengan kebiasaan mencakup hasil cipta rasa dan akal budi manusia. 

Selayaknya, budaya tersebut harus selalu dijaga, dilestarikan, dan dipertahankan agar sampai ke anak cucu. Setiap generasi hendaknya merasa bangga dan menjunjung tinggi budaya khas suatu wilayah tersebut. Sayangnya kini banyak budaya yang mulai luntur yang diabaikan oleh masyarakat itu sendiri. 

Seiring perkembangan zaman, bukan malah selalu membangun budaya, justru seringkali mereka mengubahnya dengan budaya baru yang berdampak negatif. Kurangnya sikap selektif ini membuat budaya lama semakin tertimbun hal-hal yang menimpanginya.

Contoh kebudayaan Indonesia yang mulai luntur disebabkan globalisasi, sebagai berikut:

1. Gotong royong

Disebabkan teknologi semakin canggih, mayoritas masyarakat mempunyai sikap individualisme yang tinggi. Setiap orang akan merasa bisa dengan bantuan teknologi. Sehingga sikap individualis tertanam dan terlupa bahwa setiap manusia bersifat sosial dan tidak akan bisa berjalan sendirian. Sebaiknya, senantiasa kita dapat menghindari sikap buruk ini, karena akan menghapus jiwa pribadi yang tidak mencerminkan sila ketiga Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun