Mohon tunggu...
sitti nasriah
sitti nasriah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pribadi

semua pilihan yang kita tata dengan baik, kita serahakan kepada yang dapat menetapkan jauh lebih baik agar, ketika kita tidak mendapatkan apa yang sudah kita tata dengan dengan baik, maka akanakan diganti dengan yang jauh lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih untuk Segala Kerisauan Ini

3 Maret 2021   13:22 Diperbarui: 3 Maret 2021   13:25 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terimakasih untuk segala kerisauan ini

 

Hanyakah aku yang merasakan kelengngan ini

Acap kali bertemu,malah berusaha menepi

Ketika ditanya, malah mencoba mengurung diri

Akhirnya menyerah, kemudian berkutat dalam sepi

Kita dekat,tapi seakan berjarak

Tak saling bicara, melirik pun tidak

Garis kasih, kini mulai layu dan tak tegak

Menatap kita berdua kemudian tertawa sengak

Lalu, kapan kita akan tegar sapa lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun