Guna memberikan bekal pengetahuan dalam hal tabungan simpan pinjam yang benar, terlebih pada saat pandemi sekarang ini yaitu pentingnya PKK sebagai penyokong eknomi keluarga. Ibu-ibu PKK RT 17 RW 05 Desa Bandengan Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara dilatih untuk membuat model tabungan simpan pinjam yang benar sesuai dengan sistem tabungan syariah.
Pelatihan yang diberikan merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama yang mengangkat tema "Model Tabungan Simpan Pinjam Berbasis Syariah" di PKK RT 17 RW 05 Desa Bandengan Jepara, Â Senin, (2/8).
Ketua dari kelompok PKM mahasiswa yaitu Afifatun Rokhaniyah mengatakan melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat anggota PKK di Desa Bandengan memiliki sistem tabungan simpan pinjam yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Kegiatan ini terselenggara berkat adanya kerja sama antara Unisnu Jepara dengan Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bandengan, dan didukung oleh pihak dosen sebagai bentuk bantuan dana hibah pengabdian kepada masyarakat.
"Ini merupakan kepedulian dari mahasiswa terhadap kami, ibu-ibu PKK yang minim ilmu sehingga dalam melakukan tabungan simpan pinjam masih belum benar dan tidak sesuai dengan aturan. Dengan adanya pelatihan ini kami harap dapat membuat model tabungan syariah yang benar dan sesuai dengan peraturan" tegas Ibu
Adapun Tim PKM terdiri dari Mahaiswa Afifatun Rokhaniyah, Anfa Nukhi Firdausi, Aminanto, Abdullah Muttaqin dan Tim Dosen Ahmad Fauzan Mubarok, S.E., M.Sy. dan Alfa Syahriar, Lc., M.Sy.Â
Dalam kegiatan tersebut, memberikan pelatihan untuk 10 anggota PKK membuat model tabungan simpan pinjam syariah serta penyerahan buku saku tabungan syariah. Pihak Unisnus berharap kegiatan ini nantinya akan berlanjut ke kelurahan-kelurahan lain di Kabupaten jepara sesuai dengan arahan dari Penggerak PKK.
