Depresi adalah suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang [1].Â
Kondisi depresi adalah reaksi normal sementara terhadap peristiwa-peristiwa hidup seperti kehilangan orang tercinta. Depresi juga dapat merupakan gejala dari sebuah penyakit fisik dan efek samping dari penggunaan obat dan perawatan medis tertentu. Dalam kaitannya dengan gangguan mental lain, depresi dapat juga menjadi gejala dari gangguan kejiwaan seperti Gangguan depresi mayor dan distimia [2]. (sumber : Wikipedia)
Penyebab suatu kondisi depresi meliputi:
1. Faktor organobiologis karena ketidakseimbangan neurotransmiter di otak terutama serotonin.
2. Faktor psikologis karena tekanan beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi social.
3. Faktor sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya. (sumber : Wikipedia)
Manusia adalah makhluk yang memiliki kemapuan berpikir yang baik dan ada banyak pikiran yang timbul pada kepala manusia setiap harinya. Sering sekali pikiran positif muncul dan diiringi oleh pikiran negatif. Sayangnya kita tidak bisa mengatur pikiran-pikiran apa saja yang akan muncul di pikiran kita. Bahkan tanpa kita sadari bahwa jumlah pikiran negatif justru lebih banyak muncul. Orang bisa terkena Depresi juga dikarenakan pola pikir mereka yang cenderung ke arah Negatif, seperti sering berprasangka buruk terhadap orang lain, sering menyalahkan diri sendiri, dan tidak bisa melihat sisi positif terhadap diri sendiri.
Pikiran Negatif yang muncul secara terus menerus akan mematahkan kepercayaan diri dan lebih membahayakan dari apa yang dikatakan oleh orang lain. Jadi, ini saatnya kita mengubah diri dari berpikiran negatif ke positif. Dengan cara-cara seperti berikut :
Kenali pikiranmu
Simpan catatan pikiran negatif dan apapun dampaknya terhadap keputusanmu. Tuliskan pikiran negatifmu dan kenapa itu bisa muncul. Langkah ini akan membantumu mengumpulkan 'energi' melawan pikiran negatif dan seberapa besar kerugian dari berpikir negatif itu. (sumber : Tempo.co)
Berpikir negatif berarti membohongi diri