Mohon tunggu...
SimpliDOTS Articles
SimpliDOTS Articles Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Specialist at SimpliDOTS

SimpliDOTS adalah layanan software berbasis cloud yang dibangun dan dikembangkan untuk mempermudah kegiatan distribusi barang-barang bisnismu.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Penerapan Telematika Dalam Industri Fleet Management untuk Pelacakan GPS Armada

6 Maret 2023   03:46 Diperbarui: 6 Maret 2023   04:07 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Geotab.com


Telematika, atau sistem telematika, berarti konversi dari telekomunikasi dan pengolahan informasi. Berdasarkan dari bahasa Perancis telematique, istilah telematik mendapatkan daya tarik di Amerika Serikat pada tahun 1970 dan sekarang digunakan untuk menyebutkan persimpangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Telematika telah berkembang lebih baru dengan peningkatan internet dan kenaikan jumlah jaringan telekomunikasi yang dapat transfer data ke kantor secara real time untuk berbagai tujuan, termasuk pengaturan armada.

Telematika adalah teknologi yang digunakan untuk memantau berbagai informasi yang berhubungan dengan satu kendaraan atau seluruh armada. Sistem telematik akan mengumpulkan data termasuk lokasi kendaraan, perilaku sopir, diagnosa mesin dan aktivitas kendaraan kemudian memvisualisasikan data ini pada platform software yang membantu operator armada mengelola sumber daya mereka.

Apa itu sistem telematika?

Bayangkan komputer yang sangat cerdas berada pada kendaraan Anda yang mampu melaporkan hampir setiap detail mulai dari kecepatan, penggunaan bahan bakar, tekanan ban rendah, dan banyak lagi. Informasi ini dapat berarti menghemat biaya perawatan dengan memantau lebih baik kendaraan atau meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan belajar lebih banyak tentang kebiasaan mengemudi. Semua ini menggambarkan alam semesta telematik, juga dikenal sebagai pelacakan armada GPS.

Untuk melacak aset, informasi dari kendaraan dicatat melalui perangkat telematik kecil disebut kotak hitam yang terhubung ke OBD II atau CAN-BUS port. Sebuah kartu SIM dan modem di perangkat memungkinkan komunikasi di jaringan selular.

Beberapa komponen kunci pada perangkat telematic:

  1. Kartu SIM.
  2. GPS receiver.
  3. Mesin interface.
  4. Interface input / output (port expander).
  5. Buzzer.
  6. Akselerometer

Selain hardware, algoritma yang digunakan untuk logging GPS adalah faktor penting lain karena berpengaruh pada kualitas dan akurasi data.

Telematika kendaraan

Dalam industri otomotif atau armada, telematik biasanya identik dengan telematik kendaraan atau telematik armada. Telematika kendaraan digunakan untuk menggambarkan kendaraan pada sektor komunikasi dan aplikasi yang berkomunikasi dengan satu sama lain melalui GPS penerima dan perangkat telematik lainnya. Aplikasi yang paling umum ini adalah pelacakan kendaraan. Ini bisa dilakukan dengan kombinasi sistem GPS dengan diagnosa onboard, biasanya untuk mencatat lokasi tepat dari kendaraan dan kecepatan bergerak.

Telematika kendaraan terus meningkat popularitasnya sebagai hasil langsung permintaan bisnis dan kewajiban peraturan. Fleets mengandalkan data telematik tidak hanya untuk tetap sesuai dengan mandat ELD, tetapi untuk menjalankan operasi mereka lebih efisien.

Bagaimana cara kerja telematika?

Perangkat telematik mengambil data yang dihasilkan oleh kendaraan, seperti posisi GPS, kecepatan, informasi lampu mesin dan kesalahan.  G-force diukur dengan akselerometer yang ada di perangkat. Lalu perangkat telematik akan mengirimkan data ke cloud.

Sejumlah data dapat diproses dan dianalisis dengan perangkat telematik dan hardware perangkat lain yang terhubung atau sensor, seperti:

  • Kecepatan kendaraan.
  • Waktu idling.
  • Posisi.
  • Waktu / jarak perjalanan.
  • Konsumsi bahan bakar.
  • Penggunaan sabuk pengaman.
  • Pengereman dan kemudi.
  • Kesalahan kendaraan.
  • Tegangan baterai.
  • Data mesin lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun