Mohon tunggu...
Simon Sutono
Simon Sutono Mohon Tunggu... Guru - Impian bekaskan jejak untuk sua Sang Pemberi Asa

Nada impian Rajut kata bermakna Mengasah rasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

(1) Menghitung Rahmat: Selamat Jiwa karena Beasiswa

27 Februari 2021   23:33 Diperbarui: 22 Maret 2021   00:14 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: halifaxpubliclibraries.ca/

Perjalanan kembali ke kota asal berjalan lancar. Cerita berlajut bahwa saya melanjutkan studi sekolah lanjutan tingkat atas di kota Bandung dengan menyandang status sebagai seminaris. Karena status ini pula, orang tua tidak sepenuhnya membiayai dana pendidikan. Gereja tentu memberikan support atas dana pendidikan ini.

Kesempatan meninggalkan kota kelahiran jauh di luar jangkauan pemikiran saya sebelumnya. Rancangan Tuhan  memang tidak terduga. Dari pihak saya, dengan kehendak bebas saya mengamini tawaran sebagaimana yang diinformasikan biarawati untuk menyemai benih panggilan melayani Tuhan dalam cara yang tida biasa. 

Bersyukurkah saya? Tentu saja. Karena syukur itu pula, tulisan ini mengemuka, menghitung rahmat yang Tuhan sudah limpahkan pada saya. (Cimahi, 28 Februari 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun