Mohon tunggu...
Simon Boyke Sinaga
Simon Boyke Sinaga Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Suka Keindahan Masy. Nelayan, Pesisir & Pulau2 Kecil | Underwater Foto/Video | SSI Instructor | Doctor of Philosophy in Environmental Management

Senang dengan dunia photographer, dengan objek kehidupan masyarakat pesisir dan laut sesuai dengan bidang pekerjaan yang ditekuni di bidang kelautan dan perikanan Jakarta. Sebagai instruktur selam di SSI juga menekuni underwater foto/videographer. Setelah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta sebagai Sarjana Perikanan melanjutkan ke Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB, dan menyelesaikan Doktor Management Lingkungan di UNJ.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Memori Harus Kembali" (Cerpen)

3 Juni 2016   10:47 Diperbarui: 3 Juni 2016   12:02 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia pun keluar dari apartemennya dan mencegat taksi untuk pergi ke Ancol.

--------------------------------------------------------------------------------------------

Joseph melihat argo taksi dan mengeluarkan uang sejumlah Rp50.000,00 dan memberikannya kepada supir taksi.

Dari jauh, Joseph sudah melihat Lolitha yang sedang duduk di kursi di pinggir pantai.

Joseph pun berjalan cepat ke arah Lolitha.

“Hai, Lolitha.” “Hai Joseph, kau datang sangat cepat. Sekarang masih jam 7 pagi.”

“Tadinya aku ingin menikmati segarnya pantai dipagi hari dulu.

Mengapa kau datang sangat cepat?”

“Aku juga mau menikmati segarnya pantai dipagi hari.”

Mereka hanya saling memandang, kehabisan kata-kata, sampai akhirnya Joseph melihat ke arah ombak laut.

Lolitha memanfaatkannya dengan memasukkan JoLo ke telinganya. “Kau benar-benar cepat kehabisan ide.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun