Mohon tunggu...
Simon Boyke Sinaga
Simon Boyke Sinaga Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Suka Keindahan Masy. Nelayan, Pesisir & Pulau2 Kecil | Underwater Foto/Video | SSI Instructor | Doctor of Philosophy in Environmental Management

Senang dengan dunia photographer, dengan objek kehidupan masyarakat pesisir dan laut sesuai dengan bidang pekerjaan yang ditekuni di bidang kelautan dan perikanan Jakarta. Sebagai instruktur selam di SSI juga menekuni underwater foto/videographer. Setelah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta sebagai Sarjana Perikanan melanjutkan ke Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB, dan menyelesaikan Doktor Management Lingkungan di UNJ.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Memori Harus Kembali" (Cerpen)

3 Juni 2016   10:47 Diperbarui: 3 Juni 2016   12:02 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Kamu sudah hafal wajah Momo Daniel? Awas sampai salah orang.”

“Sudah kok. Mereka adalah orang yang mudah diingat.”

“Aku percaya kepadamu Lolith. Kita pasti berhasil.” Lolitha tersenyum mendengar kepercayaan Yobel.

Di malam hari, setelah Joseph sampai ke apartemennya, ia ingin menelpon Yobel untuk memberitahukan keberhasilannya.

Tetapi Yobel tidak mengangkatnya.

Joseph mengira Yobel ingin membalas dendam atas kejadian di Kafe tadi siang yang membuatnya terjebak dengan penggemarnya.

Padahal, Yobel sedang menyusun rencana untuk mengembalikan ingatan Joseph.

Dipagi hari, Joseph langsung mandi dan memakai baju terbaiknya.

Ia memakai baju Polo berwarna merah dan celana Jeans.

“Joseph, kamu harus berhasil. Kamu harus menjadi Joseph yang berbeda dari biasanya.”

Joseph menyemangati dirinya sambil melihat dirinya di kaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun