Mohon tunggu...
Seno Rocky Pusop
Seno Rocky Pusop Mohon Tunggu... Penulis - @rockyjr.official17

सेनो आर पूसॉप जूनियर

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

S'lamat Malam Kunang-Kunang Kecilku

17 Juli 2022   22:24 Diperbarui: 27 Juli 2022   19:51 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kunang-Kunang: Japanese Station/Twitter

Gelap memainkan peran terbaik dalam hidupku, lantaran cakap menyapamu "S'lamat Malam Kunang-Kunang Kecilku"! Untuk setiap malamnya.

Berharap bahwa,,, sekiranya dapat melihatmu dalam keadaan yang baik, sapaan afeksi yang terbuka dan terlihat jelas alunan suara hati.

Khusus dan teruntuk, bukan bagi siapa-siapa dan bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk kamu,,, ya,, untuk kamu,, "Kunang-Kunang Kecilku".

Malam mengingatkan ku pada masa kecil untuk menyapamu, Jika dirimu kala itu telah terpatri, melihatmu sebagai sosok yang paling indah dan menawan, engkau telah mendominasi malam yang penuh dengan kebahagiaan.

Semasa kecil orang tuaku melarang untuk melihat dan mengejarmu, sebab diprasangka dirimu sebagai orang asing dalam malamku, bila menjadikanmu teman, menimbulkan kesialan dalam duniaku.

Namun disisi lain dalam hidup, tentang dirimu telah banyak ku pelajari "Kunang-Kunang Kecilku" bahwa kaulah yang tampak jika gelap malam menyungkup dunia. Bagaimanapun kaulah yang selalu dinanti-nantikan dalam gelap gulita, bagaikan malam yang syahdu.

Senantiasa aku ceria, jika malam tiba aku akan berlari mengejar-ngejar untuk menggapai "Kunang-Kunang Kecilku" yang melayang-layang serupa sebaran cahaya.

Kehadiranmu menghadirkan tawa, canda, haru, dan tangis di sebuah gelap yang redup, terasa dihuni.

Terkadang kau menakutkan "Kunang-kunang Kecilku", tetapi juga membahagiakan, karena hadirmu memiliki suasana tersendiri.

Hatiku terpukau untuk menatapmu lebih lama, melihat sinaran-sinaran cahayamu yang berwarna-warni, bahagia melihatmu dalam setiap sandiwara. Dirimu memiliki banyak pesona yang sukar dilupakan, karena terpatri dengan suatu malam yang paling mulia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun