Artikel ke 400 di kompasiana
Tak terduga, hari ini saya memposting tulisan ke 400 di kompasiana. Padahal belum genap satu tahun saya memiliki akun ini. Saya membuat akun kompasiana pada tanggal 18 Mei 2022, bertepatan dengan pertemuan pertama Kelas Belajar Menulis (KBM) gelombang 26.
Melalui kelas belajar munilis inilah, saya jadi terbiasa menulis setiap hari. Karena dalam kelas ini memang salah satu hal yang dibentuk adalah kebiasaan menulis, selain dari teknik-teknik dasar menulis. Bagi saya pembiasaan ini lebih penting, karena sama seperti besi yang tumpl jika diasah setiap hari akan menjadi tajam.Â
Dan saya pernah mengalaminya dahulu, saat mengikuti berbagai kelas menulis yang hanya berlangsung satu atau dua hari, semangat itu hanya ternjaga beberpa hari ke depan setalah pelatihan. Â Berbeda dengan KBM nya semanya terdiri dari 30 kali pertemuan dan setiap pernemuan meminta kita untuk menuliskan resume. Maka meski awalnya terasa berat untuk terus menulis resume setelah pemaparan materi, tetapi dengan 30 kali membuat resume ternyata menjadi membiasaan bagi saya ntuk terus menulis setiap hari.
Selain itu, sebagai penulis pemula saya merasakan bagaimana komunitas dapat menjaga semangat dan saling memberi semangat, serta masukkan dalam penulisan.
Demikian juga dengan kemampuan atau keterampilan kita dalam menulis. Pengetahuan tentang dasar penlisan memang pelu, tetapi tanpa latihan makan itu sama sepeti besi tumpul saja.
Saya merasakan manfaat dari menulis setiap hari, dan pencapaian ini menjadi pengingat bagi saya untuk dapat terus konsisten dalam menulis. dan bukan untuk berbagngga hati, karena pencapaian ini masih permulaan bagi saya untuk terus belajar konsisten dalam memnulis.
Posting ke-400 ini, jika dihitung secara rata-rata, maka sehari dapat dikatakan saya memposting minimal 1 buah tulisan, entah itu puisi artikel, ataupun hanya sekedar curahan hati. Masih kalah dibandingkan rekan-rekan saya yang bisa memposting 2 atau 3 postinagn setiap hari, bahkan ada yang bisa mencapai 5 setiap harinya. Bagi saya bukanlah banyaknya yang saya cari, tetapi pembiasaan diri untuk menulis setiap hari.
