Mohon tunggu...
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei Mohon Tunggu... Guru - Guru

blog : castleofwisdom7.blogspot.com youtube : https://www.youtube.com/channel/UCL2z2EUZdml4YIKyqlpsEQw Saya pria, lahir di kota Tahu, Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 24 Desember , anak pertama dari dua bersaudara. saat ini berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah Internasional di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dimanfaatkan

5 Desember 2022   15:21 Diperbarui: 5 Desember 2022   15:33 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimanfatkan
Karya : Sim Chung Wei

Ketika aku ada
mereka tidak perduli
sendiri di antara keramaian
kosong dan hampa

Seperti sapi perahan
diberi makan rumpt
tapi diambil susunya
diperas sampai tetes terakhir

Hidup tak berharta, tak bertahta
seperti debu tertiup angin
bagi kebanyakan orang
tak dilihat tapi membuat mata tak nyaman

Akukah terlalu perasa
hingga terpengaruh suasana
dihempas bagai ombak
dibuang laksana sampah

Jakarta, 5 Desember 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun