Penutupan Pelatiahan Belajar Menulis PGRI gelonbang 27
Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, Pelatiahan Belajar Menulis (BM) PGRI  gelombang 27 telah berjalan sampai dengan pertemuan terakhir, yaitu pertemuan ke-30. Ada rasa sedih, sekaligus sempat merasa heran , karena merasa waktu berjalan begitu cepat. Pelatihan ini dibawah AsuhanBapak Dr. Wijya Kusumah, M,Pd, yang dibantu oleh tim solidnya  yang luar biasa.
Dilanjutkan dengan closing ceremony yang dilakukan secara daring melalu platform Zoom, pada tanggal 29 Oktober 2022. Satua hal yang berbeda dari opening ceremony adalah, pantianya bukanlah tim solid dari pelatihan melainkan perserta di gelombang tersebut. Saya pernah menjadi bagian dari panitian closing ceremony BM 26, bagi saya sulit juga ntk berkoordinasi dengan panitian lain dari berbagai wilayah yang berbeda.
Sebenarnya saya telah mengikuti pelatihan ini pada gelombang sebelumnya yaitu gelombang 26. Luar biasanya, ketika saya ikut di gelobang ini, mendapatkan pengetahuan baru lagi, dan juga menambah kenalan baru dengan guru-guru se-Indonesia.
Pada dua kali closing ceremony yang saya ikuti, saya meilhat potensi-potensi yang luar biasa dari guru-guru se-Indonesia. Ada guru-guru yang luar biasa yang bisa menulis puisi dan membacakannya dengan baik, guru yang bisa membuat pantun, dan menulis berbagai artikel,bahkan ada yang telah menerbitkan beberapa buah buku baik antologi maupun solo.
Perlu diingat, bahwa peserta BM setelah acara closing belum sepenuhnya dinyatakan lulus, mereka akan mendapat sertifikat kelulusan setalah minimal membuat 20 resume dan menerbitkan buku solo.
Kebiasaan yang dibangun dalam menulis selama menjalani pelatiahan, semoga dapat diterapkan menjadi kebiasaan baru yang positif yang memberikan manfaat tambahan sebagai guru. Jadi kita sebagai menjadi guru, ketika kita  bisa menulis  memiliki nilai lebih.