Mohon tunggu...
Simatupang Napogos
Simatupang Napogos Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aktif menulis dan pengamat masalah sosial. Juga menjadi Anggota PPPSU Medan Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kecerian Masa Pensiun bersama Pahompu Dahasian

6 Juni 2023   02:00 Diperbarui: 6 Juni 2023   02:42 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa pensiun merupakan masa istirahat dati bekerja secara rutin baik PNS ataupun Pegawai Swasta. Tentunya masa pensiun akan mengalami kejenuhan disebabkan berhenti dari aktifitas setiap hari secara rutin. Oleh karena itu bagi sebagian orang masa pensiun diisi dengan melakukan kegistan rutin pula seperti berbisnis. Padahal kemampuan berpikir dan fisik tidak sama dengan waktu masij bekerja dulu. Sehingga akan menambah beban baru bila kita tudak siap untuk meakukannya dengan perencanaan yang matang. Bdlum lagi daya tahan tubuh yang tidak sama dengan masa muda dulu.

Bagiku masa pensiun diisi dengan kegiatan menulis, traveling, dan bermain dengan pahompu dahasian yang sangat menyenangkan. Bagiku pahompu dahasian merupakan pelipur lara dalam hidup saar masa pensiun. Memang kita sadari terkadang lebih dekat ompung dengan pahompu dahasian dibandingkan ddngan orang tuanya. Pokoknya kebahagian bersama ini tidak dapat dilukiskan dalam bentuk kata kata. Kedekatanku dengan pahompu dahasian terkadang melebihi kedekatan dengan anak sendiri. Itu wajar karena bahiku pzhompu paling utama.

Semogz aku dapat menikmati bersama pahompu dahasian masa pendoun ini dengan kebahagizn selama masa pensiun sebelum tiba ajal kelak. Semoga kami sekeluarga diberikan kebahahiazn, kesejahteraan, kedamaian, kezehatan, dan rizki halal dalm lingdungan Allah swt. Ya Allah berikan bereikanlah kehidupan yang diberkati sampai akhir hidup kelak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun