Mohon tunggu...
Simatupang Napogos
Simatupang Napogos Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aktif menulis dan pengamat masalah sosial. Juga menjadi Anggota PPPSU Medan Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perlunya Keseimbangan Kebutuhan Jasmani dan Rohani

22 Februari 2023   04:30 Diperbarui: 22 Februari 2023   04:34 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia diberikan bentuk tubuh yang sempurna sehingga berbeda dengan makhuk hidup lainnya. Tentunya manusia perlu memberikan perhatian terhadap kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani tentunya kita dapat memenuhinya setiap hari seperti makan, minum, istirahat, hiburan, liburan, olah raga, kesenian, dan lain lain. Sementara kebutuhan rohani terkadang kita melupakannya. Kebutuhan rohani seperti ibadah, komunikasi, refreshing, ketenangan hidup, dan lain. Padahal kita harus memenuhi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani sdcara seimbang.

Perlunya kita sadari bahwa keseimbangan kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani ini sangat urgen agar hidup bahagia, barokah, dan ceria. Seseorang yang hanya memenuhi kebutuhan jasmani saja tanpa memenuhi kebutuhan rohani akan terjadi ketidakseimbang pada dirinya. Begitu pula bila kebutuhan rohani dipenuhi namun kebutuhan jasmani tidak dipenuhi maja orang itu kurang sehat tubuhnya. 

Jasmani dan rohani merupakan dua bagian yang ada didalam tubuh manusia yang harus dipenuhi kebutuhannya sehingga keseimbangan dan ketenangan dirinya akan terlihat dengan baik. Kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani harus saling mendukung kesehatan dan ketengan pribadi orang tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun