Mohon tunggu...
Siti Maulida Syadiah
Siti Maulida Syadiah Mohon Tunggu... Penulis - Education - Agriculture - Business - Book - Film

Menulislah! Maka engkau akan abadi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Petani Perempuan dalam Memaknai Hari Kartini: Kesenjangan Upah Antar Gender

20 April 2022   21:54 Diperbarui: 20 April 2022   22:41 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Pat Whelen dari Pexels 

Kesenjangan upah antar gender ini perlu dibenahi. Dalam beberapa profesi ditemukan tidak sedikit perempuan yang berpenghasilan lebih dari rekan kerja laki-laki mereka. Tidak berbeda dengan bidang pertanian. Seharusnya ukuran upah seseorang dilihat dari skill, tingkat kesulitan pekerjaan, jam kerja dan produktivitas mereka bukan semata berdasarkan gender belaka.

Jika permasalahannya terdapat pada tingkat pendidikan perempuan yang rendah maka perlu adanya peran penyuluh pertanian untuk mengedukasi mereka sebagaimana yang telah dilakukan Kartini dalam menyuarakan emansipasi wanita dengan mendirikan sekolah khusus wanita sehingga para perempuan Indonesia dapat merasakan pendidikan setara dengan pria. 

Zaman sudah modern dan akses terhadap berbagai informasi sudah semakin mudah maka sudah tidak zaman lagi jika terdapat kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dari berbagai aspek. Jangan sampai kita menyia-nyiakan perjuangan beliau yang  mendedikasikan hidupnya untuk melawan diskriminasi terhadap perempuan dan memajukan pemikiran wanita pribumi. 

Menurut teman-teman bagaimana cara kita dalam memaknai Hari Kartini khususnya bagi para petani perempuan di Indonesia? Yukk tuliskan pendapat kalian di kolom komentar yaa :D 

Referensi :

Badan Pusat Statistika

Lestari, C. (2011). Perbedaan Upah Buruh Tani Laki-laki  dan Buruh Tani Perempuan Pada Komoditi Tebu (Saccharum officinarum L) (Studi Kasus di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang). Skripsi, Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun