Mohon tunggu...
Silvi Kurnia Putri
Silvi Kurnia Putri Mohon Tunggu... Psikolog - Silvy Elputry02

Keep smiling 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hukum Wanita Berpolitik dalam Agama Islam

22 Januari 2021   08:13 Diperbarui: 22 Januari 2021   08:22 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Satu pandangan menyatakan perempuan harus di dalam rumah, mengabdi kepada suami, dan hanya mempunyai peran domestik dan tidak boleh berpolitik. Pandangan lain menyatakan perempuan mempunyai kemerdekaan untuk berperan baik di dalam maupun di luar rumah demikian juga dalam bidang politik. Hal tersebut terjadi karena belum dipahaminya konsep tentang politik perempuan secara alami, juga karena dalam memahami teks ayat al – Quran masih bias gendes. Perebdaan pandangan tersebut terkait dengan perbedaan dalam memahami sumber – sumber ajaran islam terutama ayat al – Quran yang berbicara tentang politik. Pandangan islam dalam perintah amar ma’ruf nahi munkar menyebutkan laki – laki dan perempuan berkewajiban untuk amar ma’ruf nahi munkar melalui beberapa cara termasuk di antaranya dengan media politik. 

KEDUDUKAN WANITA DALAM PANDANGAN ISLAM

Telah diketahui bahwa tujuan membahas tentang kewanitaan adalah untuk memberikan pembekalan yang mendasar bagi para wanita dalam fungsinya sebagai wanita muslim yang meskipun mempunyai nilai manusiawi yang sama dalam pandangan islam. Tetapi mempunyai kekhususan sufat, bakat dan kodrat serta kemampuan yang menentukan dan harus dikembangkan dalam kehiduoan secara pribadi. Dilihat dari kacamata keluarga dan masyarakat, apa kekurangan dan kekurangan kehidupan wanita. 

Menjelang abad ke 21 M. Abad kemajuan yang penuh dengan teknologi canggih, menghadapi era informasi dan globalisasi, masalah wanita dengan segala aspek sosial – kultural, status dan fungsinya merupakan masalah yang senantiasa dianggap penting dan menarik untuk dibicarakan dan dibahas. Kesimpulan – kesimpulan yang muncul ada yang positif dan ada pula yang negatif sebagai koreksi atau juga saran – saran serta dorongan untuk perbaikan dan penataran kepribadiannyah sebagai wanita dalam mencapai cita – cita dan perjuangannya. 

Sebagaiman dijelaskan dalam surat al – Baqoroh ayat 28:

كَيۡفَ تَكۡفُرُوۡنَ بِاللّٰهِ وَڪُنۡتُمۡ اَمۡوَاتًا فَاَحۡيَاکُمۡ‌ۚ ثُمَّ يُمِيۡتُكُمۡ ثُمَّ يُحۡيِيۡكُمۡ ثُمَّ اِلَيۡهِ تُرۡجَعُوۡنَ

"Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan".

Dan bagi mereka wanita (wanita) yang mempunyai harga diri yang baik sebagaimana mereka (wanita) yang telah memenuhi kewajiban

Jelaslah bahwa nilai lelah seseorang bukan dari sisi kegenisan atau kekayaan. Tetapi ketakwaannya kepada Allah dan menjauhi larangan- Nya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. 

Serta kedudukan wanita dan pria adalah sama dan di minta untuk saling bekerja sama untuk mengisi kekurangan satu dengan yang lain nya, sebagai mana yang dijelaskan dalam surat At - Taubah ayat 71 yang berbunyi :

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun