Mohon tunggu...
Silvi Fitria Rahmawati
Silvi Fitria Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mewujudkan Kesetaraan Peluang Kerja bagi Laki-laki dan Perempuan

1 Mei 2024   10:47 Diperbarui: 1 Mei 2024   11:20 1351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di era modern saat ini, isu kesetaraan gender di dunia kerja masih menjadi perhatian utama. Meskipun telah terjadi kemajuan dalam beberapa dekade terakhir, kesenjangan peluang kerja antara laki-laki dan perempuan masih nyata dirasakan di berbagai sektor industri. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang dianggap lebih cocok untuk jenis kelamin tertentu, sehingga membatasi kesempatan bagi individu untuk berkembang sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

Salah satu contoh nyata adalah dalam bidang teknologi dan sains, di mana perempuan masih kurang terwakili dibandingkan laki-laki. Stereotip bahwa pekerjaan di bidang ini lebih sesuai untuk laki-laki telah membatasi akses dan partisipasi perempuan. Padahal, perempuan memiliki potensi yang sama untuk berkontribusi dan berprestasi di bidang-bidang tersebut. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih intensif untuk menghapus hambatan dan memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan.

Di sisi lain, isu kesetaraan peluang kerja juga mencakup aspek remunerasi yang adil. Masih terdapat kesenjangan upah antara laki-laki dan perempuan yang melakukan pekerjaan serupa dengan kualifikasi yang sama. Hal ini menunjukkan adanya diskriminasi yang perlu dihilangkan demi mencapai keadilan dan kesetaraan di tempat kerja.

Upaya untuk mewujudkan kesetaraan peluang kerja bagi laki-laki dan perempuan membutuhkan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan masyarakat secara luas. Kebijakan yang mendukung kesetaraan gender, program pelatihan dan pengembangan karier yang inklusif, serta perubahan mindset dan budaya organisasi yang lebih terbuka dan adil, merupakan langkah-langkah penting yang perlu dilakukan. Dengan kerja sama dan upaya yang berkelanjutan, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang memberikan kesempatan yang setara bagi semua orang, tanpa memandang jenis kelamin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun