Di era modern saat ini, isu kesetaraan gender di dunia kerja masih menjadi perhatian utama. Meskipun telah terjadi kemajuan dalam beberapa dekade terakhir, kesenjangan peluang kerja antara laki-laki dan perempuan masih nyata dirasakan di berbagai sektor industri. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang dianggap lebih cocok untuk jenis kelamin tertentu, sehingga membatasi kesempatan bagi individu untuk berkembang sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
Salah satu contoh nyata adalah dalam bidang teknologi dan sains, di mana perempuan masih kurang terwakili dibandingkan laki-laki. Stereotip bahwa pekerjaan di bidang ini lebih sesuai untuk laki-laki telah membatasi akses dan partisipasi perempuan. Padahal, perempuan memiliki potensi yang sama untuk berkontribusi dan berprestasi di bidang-bidang tersebut. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih intensif untuk menghapus hambatan dan memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan.
Di sisi lain, isu kesetaraan peluang kerja juga mencakup aspek remunerasi yang adil. Masih terdapat kesenjangan upah antara laki-laki dan perempuan yang melakukan pekerjaan serupa dengan kualifikasi yang sama. Hal ini menunjukkan adanya diskriminasi yang perlu dihilangkan demi mencapai keadilan dan kesetaraan di tempat kerja.
Upaya untuk mewujudkan kesetaraan peluang kerja bagi laki-laki dan perempuan membutuhkan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan masyarakat secara luas. Kebijakan yang mendukung kesetaraan gender, program pelatihan dan pengembangan karier yang inklusif, serta perubahan mindset dan budaya organisasi yang lebih terbuka dan adil, merupakan langkah-langkah penting yang perlu dilakukan. Dengan kerja sama dan upaya yang berkelanjutan, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang memberikan kesempatan yang setara bagi semua orang, tanpa memandang jenis kelamin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI