Mohon tunggu...
Silvia UmarotuzZahro
Silvia UmarotuzZahro Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Alat Permainan Edukatif untuk Pengembangan Bahasa

24 Oktober 2021   16:46 Diperbarui: 24 Oktober 2021   16:48 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alat permainan edukatif boneka tangan

Alat dan bahannya : kain flanel berwarna sesuai kesukaan masing-masing, gunting, benang untuk menyulam, dan jarum jahit.

Cara membuatnya : ambil kain flanel dan dibentuk sesuai ukuran tangan atau keinginan misalnya bentuk beruang, setelah dibentuk setiap tepinya dapat dijahit menggunakan bennag sulam dan apabila ingin terlihat bagus dapat ditambahkan pernak-pernik lainnya.

Itulah salah satu contoh alat permainan edukatifnya teman-teman juga dapat mencoba membuatnya ya, setelah membuat dapat dimainkan bersama si anak misalnya pendidik membuat sebuah cerita melalui boneka tangan tersebut kemudian si anak dapat diberikan pertanyaan secara bergantian atau anak juga dapat memperagakan dan bercerita kembali dengan boneka tangan didepan teman-teman yang lainnya. Contoh penerapan pengembangan bahasa melalui boneka tangan tersebut dapat diketahui fungsinya selain bahasa juga anak mendapatkan keterampilan untuk membuat ide-ide baru dalam sebuah cerita yang dibuat, keterampilan jari-jarinya maupun aspek moral atau nilai-nilai yang didapat dari sebuah cerita dan nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan pemahaman terkait alat permainan edukatif untuk mengembangkan bahasa anak ataupun perkembangan lainnya kita dapat mempelajari tahapan perkembangan si anak terlebih dahulu apa saja si yang ada pada diri anak sesuai dengan usianya, sehingga alat permainan edukatif juga dapat diberikan sesuai dengan tingkat usia dan kebutuhannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun