Hai teman-teman kompasiana, jumpa lagi dengan saya Silvia Umarotuz Zahro yang akan membawakan berbagai ilmu yang saya dapatkan seputar anak usia dini tentunya.Â
Nah artikel sebelumnya kita membahas tentang apa ya, apakah ada yang ingat?
Kalau teman-teman yang mengikuti atau sering baca diblog saya pasti tau sebelumnya saya membahas tentang apa. Apabila dari teman-teman baru membaca diartikel yang kedua ini yakni tentang APE boleh mampir ke blog saya lah ya supaya mengetahui alurnya, mari saling belajar bersama apa yang belum anda ketahui dan bertukar ilmu bagi yang sudah mengetahui. Jangan bosan-bosan untuk membaca ya teman-teman karena dengan membaca kita mendapatkan wawasan yang luas atau pepatah mengatakan bahwa dengan ilmu itu dapat membuka pikiran kita.
Artikel sebelumnya saya sudah memaparkan pengertian dari Alat Permainan Edukatif (APE), ruang lingkup dan betapa pentingnya penyediaan alat permainan edukatif baik untuk TK/RA. Sedikit mengulas kembali tentang APE yakni segala sesuatu yang ada disekitar kita dimanfaatkan untuk sebuah alat permainan mengedukatif anak usia dini supaya aspek perkembangan terpenuhi sebagaimana mestinya. Selanjutnya dalam artikel kedua ini penulis akan mengklasifikasi lebih lanjut tentang APE baik dari fungsinya/manfaatnya, kedudukan APE dalam pembelajaran serta bentuk dan kriteria APE.
Apakah dari teman-teman sempat berfikir tentang fungsi dan manfaat Alat Permainan Edukatif (APE) sebelum membuatnya? atau jangan-jangan teman-teman belum mengetahui akan tetapi kreatif dalam hal menggunakan barang-barang bekas disekitar kita atau membeli APE untuk anak akan tetapi belum mengetahui bahwa yang dibeli apakah mengedukatif anak dan sudah mencakup aspek perkembangan anak?. Oleh karena itu perlu diketahui teman-teman sekalian bahwa setiap barang atau peralatan yang kita gunakan pasti mempunyai fungsi dan manfaatnya, adapun fungsi dan manfaat dari Alat Permainan Edukatif (APE) untuk anak usia dini yang penting untuk diketahui diantaranya :
a. Fungsi utamanya ialah untuk mengembangkan aspek perkembangan anak secara penuh maksudnya aspek perkembangan itu baik sosial emosional, kognitif, seni, fisik motorik, agama dan moral, serta bahasa.
b. Sebagai wadah pembelajaran untuk mengasah kemampuan atau kratifitas yang menyenangkan bagi anak karena sifatnya bermain juga belajar.
c. Anak menjadi lebih percaya diri untuk mengembangkan bakat dan kratifitas anak ketika bermain dikarenakan imajinasi anak yang unik.
d. Tempat untuk bersosialisasi dengan teman disekitarnya sehingga menimbulkan komunikasi yang meningkat.
