Atensi itu yang dapat kita ketahui terbagi menjadi dua yaitu atensi selektif dan atensi sensorik, atensi sensorik itu dapat terjadi melalui sensorik (panca indera) sedangkan atensi selektif itu dapat terjadi karena seseorang memfokuskan perhatian pada salah satu kegiatan dan mengabaikan informasi yang lain. Contoh dari atensi selektif yaitu ketika anak sedang asyik belajar dengan tiba-tiba kakaknya sedang memutar televisi sehingga suara televisi mengganggu perhatian terhadap proses belajarnya, akan tetapi anak mengabaikan suara televisi tersebut.
Atensi selektif tersebut berupa visual dan auditori yang mana terbagi menjadi tiga yaitu :
a. Efekstroop (mengetahui fokus tidaknya seseorang melalui cara-cara tertentu seperti tulisan yang berwarna)
b. Pencarian visual (mengidentifikasi pada objek yang sering muncul pada indera penglihatan), dan
c. Discotic listening (mengasah perhatian pada diri seseorang)
Atensi juga memiliki faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan kognitif pada anak diantaranya yaitu melalui gerakan, stimulus yang diberikan, faktor biologisnya, faktor kebiasaan sehari-harinya, dan sesuai kemauan pada diri terhadap aktivitas yang ia lakukan untuk memperoleh hal-hal baru. Atensi juga berperan pada perkembangan kognitif untuk mengaplikasikan pengabaian terhadap objek-objek yang mengganggunya sehingga harus dilakukan secara efektif.
Semoga bermanfaat :)