Sejarah telah mencatatkan bahwa keterlibatan pemuda berpengaruh dalam setiap perubahan dinegeri ini. Begitu pula dalam penyelenggaraan pemilu maupun pilkada. Kita perlu mengetahui apa peran dari pemuda dalam pemilu.
Pemilu dimaknai sebagai perwujudan hak rakyat untuk menentukan nasib sendiri dan juga sebagai sarana untuk menciptakan dan memperkuat legitimasi rakyat. Meskipun memahami dua makna tersebut merupakan tarik ulur yang sangat kental antara kepentingan politik, bahkan fenomena elektoral itu sendiri unik, karena pemilu bukan hanya menjadi tugas penguasa untuk menyelenggarakannya.
Pemilu menjadi hal yang lumrah di negara yang mengklaim sebagai negara demokrasi. Meski praktik politik di negeri ini terkadang jauh dari prinsip demokrasi, namun pemilu tetap berlangsung untuk memenuhi syarat normatif, yakni sebagai prasyarat demokrasi dan pemenuhan keinginan warga negara.
Generasi milienial dan generasi z diperkirakan akan mendominasi suara pada pemilu 2024. Hal ini perlu diperhatikan karena generasi Z yang akan mempengaruhi jumlah suara nantinya ketika dilaksanakan pemungutan.
Seperti diketahui, Generasi Z merupakan generasi yang mengenal teknologi dan internet, atau bisa dibilang merupakan generasi yang haus akan teknologi. Teknologi baru adalah air segar yang harus segera diminum agar terasa manfaatnya. Gen z juga merupakan pemuda yang memiliki semangat yang luar biasa, semangat inovatif yang tinggi dan mempunyai karakter seorang yang pendobrak.
Terkait penyelenggaraan pemilu parlemen 2024, peran Generasi Z tidak boleh disepelekan. Bahkan bisa dikatakan, Generasi Z akan sangat mempengaruhi perolehan suara para caleg pada pemilu 2024. Salah satu alasannya adalah Generasi Z jumlahnya sangat besar, yakni mencapai 40 persen dari total penduduk Indonesia.
Dalam hal ini, partisipasi politik Generasi Z sangat penting, karena diukur dari jumlah pemilih, generasi Milenial akan banyak memilih pada pemilu 2024 mendatang. Gen Z memiliki pengaruh tersendiri dalam pemilu, selain sebagai cukup banyak, Gen Z juga hidup di era informasi dimana semua orang menggunakan internet atau media online. Selain itu, perubahan dunia politik akan membutuhkan lebih banyak generasi milenial yang memahami semua konstituen untuk mendobrak tirani yang dibangun oleh kepentingan elemen politik yang sebelumnya menguasai aktivitas politik. Generasi Z dapat membangun dan mengubahnya.
Lalu bagaimana peran pemuda dalam mensukseskan pemilu yang jujur dan adil?
Pemuda sebagai Pelopor Pemilu Jujur dan Adil. Pemuda adalah individu yang mengalami perkembangan dan terus berkembang secara mental dan emosional, oleh karena itu pemuda adalah sumber daya manusia untuk pembangunan sekarang dan di masa depan. Kandidat generasi penerus yang menggantikan generasi sebelumnya.
Pemuda dapat merangkul semua komunitas-komunitas yang diikuti anak-anak muda, melakukan pengawasan partisipatif, dan saat melakukan action pemuda akan melihat celah-celah kreatif mana yang dapat diambil. Peran yang harus dipenuhi sebagai pemuda di Indonesia adalah menilik sejarah pergerakan pemuda di masa lalu dan menanamkan jiwa kepeloporan. Semangat ini adalah energi dan dorongan untuk pembaharuan. Hal ini lahir dari kesadaran sosial dan kemanusiaan.
Dengan berperan sebagai pelopor dan semangat kepeloporan, kaum muda selalu berada di garda terdepan untuk membawa perubahan dan pembaharuan pada masyarakat yang lebih segar yang dapat menjadikan masyarakat sebagai subjek bebas untuk mewujudkan potensi dan kemanusiaannya secara maksimal.
Jelang pemilihan umum (pemilu), pemuda menjadi salah satu perhatian utama penyelenggara pemilu karena mereka diharapkan mendominasi pemilu 2024.
