Mohon tunggu...
Silvia Stevani
Silvia Stevani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Sosiologi: Michel Foucault dan Konsep Kekuasaanya

30 November 2022   18:32 Diperbarui: 30 November 2022   18:35 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa itu Michel Foucault?

Michel Foucault (1926-1984) menggambarkan dirinya sebagai seorang sejarawan daripada seorang filsuf. Buku dan ceramahnya tentang penjara, kegilaan, dan seksualitas membantu memicu revolusi filosofis yang mengilhami generasi penulis, sejarawan, dan ahli teori postmodern. Foucault adalah seorang bintang akademik di Eropa dan Amerika Serikat, dan secara anumerta dipuji sebagai "intelektual paling terkenal di dunia" oleh New York Review of Books.

Foucault lahir di Poitiers, sebuah kota di Perancis tengah, dan belajar filsafat di Higher Normal School di Paris. Sangat tertekan di sebagian besar masa mudanya, dia dibenci oleh teman-temannya dan dikatakan pernah mencoba membunuh siswa lain dengan belati. Menemukan karya-karya Friedrich Nietzsche (1844-1900) saat masih menjadi mahasiswa sangat berpengaruh dalam pemikirannya.

Disertasi doktoral Foucault, diterbitkan pada tahun 1961 dengan judul Madness and Civilization, menimbulkan sensasi di kalangan akademisi Prancis dan menjadi buku terlaris yang populer. Buku tersebut menetapkan hubungan antara banyak tema yang diduduki Foucault sepanjang kariernya, terutama otoritas sosial dan konsep kegilaan dan kejahatan. Dalam karya selanjutnya Discipline and Punish (1975), Foucault berpendapat bahwa kegilaan adalah fiksi yang dirancang untuk melayani tujuan sosial memenjarakan dan menghukum orang yang tidak sesuai. Telah melakukan. Dia sangat menentang upaya untuk "menyembuhkan" pasien sakit jiwa, yang dia anggap lebih menindas daripada pemenjaraan fisik.

Kehidupan pribadi Foucault terkadang tidak dapat diprediksi dan akhirnya tragis. Mulai tahun 1970-an, dia melakukan perjalanan tahunan ke San Francisco untuk mengajar filsafat dan menghadiri pesta pora di pemandian umum kota. Diyakini bahwa selama satu pertemuan itulah dia tertular HIV dan menjadi salah satu korban profil tinggi pertama dari epidemi AIDS, meninggal pada usia 57 tahun. Saat ini, Foucault tetap menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dan kontroversial di zaman modern.


Konsep Kekuasaan

Foucault tidak melihat kekuasaan sebagai kekuatan politik seperti yang biasa kita kenal sekarang, dimana kekuasaan dimiliki oleh suatu kelompok atau minoritas yang berkuasa atas kelompok mayoritas. Foucault tidak mendefinisikan kekuasaan sebagai sesuatu yang dapat menundukkan sesuatu kepada orang lain, tetapi kekuasaan bergerak dan menyebar kemana-mana dan objek kekuasaannya tidak menyadarinya. Menurut Foucault, kekuasaan tidak ada hubungannya dengan siapa yang berkuasa dan siapa yang dikendalikan.

Teori kekuasaan Michel Foucault tertuang dalam karyanya yang berjudul The Histori Of Sexuality. Foucault menunjukan bahwa ada lima proposisi mengenai apa yang dimaksud dengan kekuasaan yaitu:

  • Kekuasaan bukan merupakan sesuatu yang didapat, diraih, digunakan, atau dibagikan sebagai sesuatu yang dapat digenggam atau bahkan dapat juga punah: tetapi kekuasaan dijalankan dari berbagai tempat dari relasi yang terus bergerak.
  • Relasi kekuasaan bukanlah relasi yang struktural hierarkis yang mengandalkan ada yang menguasi dan yang dikuasai.
  • Kekuasaan itu datang dari bawah yang mengandaikan bahwa tidak ada lagi distingsi Binary opositions karena kekuasaan itu mencangkup dalam keduanya.
  • Relasi kekuasaan itu bersifat intensional dan non-subjektif.
  • Dimana ada kekuasaan, disitu pula ada anti kekuasaan (resistance) dan resistensi tidak berada di luar relasi kekuasaan itu, setiap orang berada dalam kekuasaan, tidak ada satu jalanpun untuk keluar darinya.

Makna Foucault tentang kekuasaan adalah sesuatu yang menyebar dan tidak disadari cara kerjanya, atau dapat dikatakan sebagai bentuk hegemoni pikiran manusia dan kesadaran akan sesuatu yang terjadi pada saat yang bersamaan, atau bisa juga suatu hal yang disebut sistem wacana. Informasi berkaitan dengan kesadaran dan pikiran manusia. Pengetahuan sebagai kekuasaan merupakan salah satu bentuk sistem wacana. Orang-orang tanpa sadar dibimbing oleh pengetahuan yang telah mereka pelajari atau peroleh sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun