Mohon tunggu...
Silvia Rimadani
Silvia Rimadani Mohon Tunggu... Guru - Profesi saya Guru TK di TKIT Bina Cendekia Sampang- Madura

Hobi saya membaca buku cerita dan novel

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Melatih Motorik Halus Anak Usia 2-4 Tahun melalui Media Playdough

21 November 2022   13:05 Diperbarui: 21 November 2022   14:02 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting di masa kanak-kanak, karena perkembangan kepribadian, sikap mental dan intelektual dibentukanak usia dini. Kualitas masa awal anak termasuk masa Prasekolah merupakan cermin kulaitas bangsa yang akan datang. Masa kanak-kanak merupakan masa yang tepat untuk memulai memberikan berbagai stimulus agar anak dapat berkembang secara optimal. Apa yang dipelajari seseorang di awal kehidupan akan mempunyai dampak pada kehidupan di masa yang akan datang.

Operasionalisasi pendidikan bagi anak- anak usia dini dan anak-anak prasekolah (TK) akan lebih bermakna jika dilakukan melalui metode pendidikan yang dapat menyenangkan, edukatif,sesuai dengan bakat dan pembawaannya. Oleh karena itu, dalam kegiatan pembelajaran di TK, terdapat kegiatan gerakan atau kegiatan yang mengandung unsur gerakan, dimana anak- anak senang dan menyenangi. SEbagai seorang orang pendidik tentunya perlu untuk melakukan hal tersebut. Gerakan yang dilakukan disini merupakan gerakan yang berirama yang sifatnya menyenangkan.

Kegiatan bermain playdough mempunyai kaitan dengan kemampuan melatih otot- otot tangan atau disebut motorik halus anak. Hal ini akan menjadi proses awal anak- anak sebelum masuk pada tahapan menulis. Jika otot-otot tangan terus dilatih maka stimulus motorik halusnya bekembang dengan baik, sehingga saat memasuki tahapan menulis otot tangan anak sudah kuat memegang pensil dan cara memegang pensil juga benar.

Pada masa kanak-kanak yaitu periode awal sangat perlu dipahami tahapan perkembangan anak diantaranya perkembangan motorik halus. Motorik halus (finer coordination) yaitu perkembangan yang mengontrol gerakan-gerakan tubuh melalui kegiatan- kegiatan yang terkoordinasi antara sususnan syaraf pusat dan otot-otot halus dalam fungsi  meremas, merobek, meraih, menjepit, memgang, melempar, menulis, menggambar dan mewarnai.

Playdough adalah mainan anak yang berbahan lunak dan bertekstur lembut. Bahan dari membuat playdough itu sendiri yaitu : tepung terigu, minyak goreng, garam, air, dan pewarna makanan. Semua alat dan bahan yang digunakan aman dan terjangkau bahkan bisa dibuat sendiri dirumah. 

Bermain playdough tentunya sangat menyenangkan bagi anak, selain melatih motorik halus anak dengan cara meremas dan memelintir  anak bisa juga berkreasi membentuk sesuatu sesuai ide dan imajinasi mereka.

Ada beberapa manfaat bermain playdough untuk anak yaitu :

1. Meningkatkan Daya Kreativitas dan Imajinasi Anak

Dunia anak itu adalah dunia bermain. Sehingga anak-anak akan mencoba hal baru yang ada disekitar mereka. Dengan bermain playdough menumbuhkan imajinasi anak, anak-anak akan berceloteh jika yang dia buat adalah cacing walaupun menurut kita, bentuk yang dihasilkan tidak seperti cacing. Tetapi, itu merupakan daya imajinasi mereka yang mulai mendapat stimulus. Sebagai orang tua, kita harus bisa memotivasi anak atas karya yang dihasilkan. Motivasi positif yang kita berikan kepada anak, akan memberikan pengaruh yang kuat terhadap daya imajinasinya serta minat mereka.

2. Mengasah Kemampuan Motorik Halus

Kemampuan motorik halus akan semakin terampil bila terus dilatih. Tak perlu menggunakan atau memberikan permainan yang mahal untuk mengasah kemampuan motorik halus anak karena ini bisa didapat dengan bermain playdough. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun