Mohon tunggu...
Silvia Rahma Zulfianti
Silvia Rahma Zulfianti Mohon Tunggu... Guru - Silvia

Silvia Rahma

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tips Menyiasati Situasi Pembelajaran di Masa Pandemi Supaya Tidak Menjadi "Generasi Blank"

20 Mei 2021   14:50 Diperbarui: 20 Mei 2021   14:52 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Adanya virus covid 19 memberikan dampak bagi banyak berbagai pihak, khusunya dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Mengenai hal tersebut masa pandemi ini mengharuskan peserta didik belajar jarak jauh (online) demi mengatasi penyebaran covid 19 meluas. Dengan hal ini guru perlu membuat desain pembelajaran yang menarik yang dapat membuat peserta didik tidak cepat bosan, membuat semangat belajar, menyenangkan sesuai dengan kurikulum nya.

 

Tantangan terberat bagi masyarakat, khususnya bagi seorang guru adalah ketika dihadapi situasi Pandemi saat ini. Guru banyak yang kebingungan mengatasi masalah akan perkembangan peserta didik dalam pembelajaran online (belajar jarak jauh). Oleh karena itu, guru perlu memanfaatkan waktu dengan sebaik- baiknya dalam proses pembelajaran.

Yang ditakutkan saat ini adalah munculnya generasi blank. Generasi blank dapat terjadi karena sekolah tidak memberikan perluasan materi kepada peserta didik lalu dibiarkan tetap lanjut ke materi selanjutnya.  Generasi blank adalah peserta didik tidak mengerti materi yang di ajarkan karena proses pembelajaran tidak dapat berjalan seperti biasanya yaitu tatap muka datang ke sekolah. Tetapi, pembelajaran saat ini adalah belajar jarak jauh yang artinya peserta didik menggunakan perangkat teknologi seperti laptop/handphone/ komputer dengan waktu yang sangat terbatas. Hal itu yang ditakutkan akan menjadi generasi blank karena keterbatasan waktu, kendala jaringan ataupun terbatasnya penyampaian materi ke peserta didik. Selebih semakin canggihnya teknologi, peserta didik zaman sekarang sudah mengerti yang namanya media sosial. Di berikan pembelajaran daring ini membuat peserta didik malas karena materi yang membosankan lebih baik main game ataupun membuka sosial media serta pula guru yang tidak bisa memantau peserta didik secara keseluruhan. Hal ini yang dapat merusak generasi bangsa Indonesia yang tidak akan pernah maju.

 

Ada beberapa cara mensiasati situasi pembelajaran saat ini dengan waktu yang terbatas menurut saya yaitu : 

1. Guru dapat membuat video pembelajaran yang menarik agar peserta didik dapat belajar dari rumah dan dapat di putar ulang sampai betul-betul memahaminya. Video pembelajaran terdapat penjelasan materi, contoh soal dan latihan soal yang sesuai dengan bahan ajar. Misalnya membuat video pembelajaran menggunakan animasi, atau menggunakan alat peraga untuk menjelaskan materi tersebut. Tujuan nya adalah membuat peserta didik lebih memahami materi yang di sampaikan dengan keterbatasan waktu ini. 

2. Sebelum memulai kegiatan belajar sebaiknya, guru membuat kontrak pembelajaran dengan mengarahkan peserta didik pada saat Google meet untuk selalu tertib dan disiplin. Sikap tertib dapat berupa tidak berisik pada saat guru sedang menjelaskan, fokus tertuju kepada guru, menyalakan kamera dan tidak bercanda saat kegiatan belajar di mulai. Sikap disiplin dapat berupa tepat waktu bergabung dalam Google Meet, tepat waktu dalam mengumpulkan tugas dan menggunakan seragam yang sesuai dengan jadwal demi lancarnya proses pembelajaran sehingga peserta didik dapat terpantau dengan baik. Tujuannya adalah supaya peserta didik menerapkan sikap disiplin dan tertib pada saat belajar di kondisi seperti ini. 

3. Guru dapat membuat rangkuman materi yang diberikan ke peserta didik dan soal latihan. Rangkuman materi dan soal latihan dapat di kirimkan melalui Google Classroom ataupun Grup Whatsapp. Tugas yang diberikan dapat dikumpulkan melalui Google Classroom serta guru dapat menilai dan memberikan jawaban yang benar untuk peserta didik pelajari lagi di rumah. Tujuannya adalah peserta didik lebih memahami materi yang di sampaikan dan guru lebih mudah untuk melakukan penilaian serta melihat perkembangan peserta didik. 

4. Dengan keterbatasan waktu pada saat pembelajaran online menggunakan Google Meet/ Zoom. Guru dapat memberikan penjelasan materi yang padat, singkat namun jelas yang dapat dimengerti oleh peserta didik atau bisa juga di kaitkan dengan keadaan sekarang. Contoh dalam mata pelajaran bahasa Indonesia membahas tentang poster. Guru dapat mengajak peserta didik membuat poster tentang Covid 19. Tugas ini dapat dikerjakan setelah pembelajaran berakhir dan dikumpulkan melalui Whatsapp dengan cara di foto atau pun email guru tersebut. Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan peserta didik akan Covid 19. 

5. Dalam proses pembelajaran, guru tidak lepas dari penilaian untuk mengetahui perkembangan peserta didik. Dalam penilaian peserta didik, penilaian dapat berupa tugas, latihan, ulangan harian, ulangan tengah semester (UTS) maupun ulangan akhir semester (UAS) . Guru dapat memanfaatkan teknologi dengan mengambil nilai menggunakan Video Call Whatsapp, peserta didik membuat video terkait yang di ujikan atau pun melalui Google Form demi mengetahui perkembangan peserta didik selama online. Penilaian sikap dapat dilihat dari kedisiplinan, bertanggung jawab, dan ketertiban pada saat pembelajaran online berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun